Asembagus, 26/07/2022 KKN Kelompok 422 Desa Asembagus bersama dengan Muspika yaitu Camat Asembagus, Perangkat Desa, Babinsa, dan Babinkamtibmas melakukan survei TPS Desa Asembagus. Suvei TPS dilakukan sekitar pukul 10.oo WIB di Dusun Utara Desa Asembagus. Rencananya lahan tersebut akan dijadikan TPS atau Tempat Pembuangan Sampah.
Muhammad Khofi Anan selaku Koordinator Desa Kelompok 422 Desa Asembagus mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui permasalahan utama di Desa Asembagus karena nantinya program kerja kelompok harus sesuai dengan kondisi dan kebutuhan desa. Berbeda dengan KKN beberapa tahun sebelumnya, KKN Tematik saat ini bukan hanya sekedar membangun infrastruktur seperti gapura, plang petunjuk jalan dan sejenisnya. Namun, harus memiliki program kerja yang berdampak nyata bagi masyarakat.Â
Khofi juga menyampaikan bahwa Program Kerja kelompok harus tepat dan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan desa dengan segala potensi sumber daya yang ada. Sumber daya yang dimaksud bukan hanya mengenai SDA namun juga SDM serta permasalahan yang bisa menjadi potensi tersendiri.
Permasalahan Sampah di Desa Asembagus telah menjadi perhatian sejak lama dan penanganannya masih belum maksimal hingga saat ini. Berdasarkan hasil pengamatan, permasalahan sampah khususnya terletak pada rendahnya kemampuan dan kemauan SDM untuk mengelola sampah. Sampah-sampah yang ada tidak dikelola oleh masyarakat sehingga sampah tidak memiliki nilai kegunaan maupun  ekonomis. Untuk itu Kelompok 422 mempersiapkan diri untuk menentukan program kerja yaitu Pemberdayaan sampah. Program Kerja ini dipilih karena dirasa cocok degan kebutuhan desa serta mengingat bahwa Desa Asembagus telah ditunjuk oleh Pemerintah Provinsi menjadi Desa Berdaya.
Kamis, 28/07/2022, selaras dengan program kerja yang telah ditentukan, Kelompok 422 melakukan pemanfaatan sampah plastik menjadi pot untuk  TOGA (Tanaman Obat Keluarga). Program Pemberdayaan sampah juga akan berhubungan dengan permasalahan stunting, sehingga tanaman TOGA dipilih karena memiliki khasiat yang luar biasa dan baik untuk pencegahan stunting.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H