Salah satu interaksi manusia adalah komunikasi. Lobby & Negosiasi mengandung makna kemampuan seseorang untuk mempengaruhi pihak lain dengan mendasarkan pada kekuatan komunikasi, salah satunya komunikasi antar pribadi
Kemampuan komunikasi antar pribadi dalam kehidupan manusia terlihat sangat penting. Ketidakmampuan dalam melakukan komunikasi antar pribadi dalam hal ini melakukan lobbying sering membawa akibat fatal, hubungan dan masa depan yang sudah dibangun bisa hancur hanya karena gagal dalam melakukan lobbying dengan pihak lain
Lobbying biasanya dilakukan secara langsung  atau bertatap muka. Hal ini bisa dilakukan perorangan ataupun kelompok serta melibatkan berbagai sektor yang ada di dunia. Siapa saja bisa melakukan loby, biasanya seseorang yang bukan pelobi professional melakukan lobby sebagai bagian dari pekerjaan mereka ataupun secara tidak sadar melakukannya.Tindakan melobi kadang dapat terlihat negative karena untuk mendapatkan apa yang diinginkan sering kali terlibat kegiatan penyuapan, hal ini sangat sering terjadi dalam dunia bisnis maupun politik.
Dalam melobby kita harus meperhatikan etika sebab jika dilakukan secara berlebihan hal ini bisa terlihat negative. Salah satu etika dalam melobby yaitu dilakukan dengan kejujuran dan integritas.
Maksudnya pelobby harus jujur dengan hal hal yang diungkapkannya serta konsisten dengan apa yang diutarakan. Selain itu, melobi juga harus dilakukan dengan adil serta dalam menarik perhatian lawan bicara harus dengan cara yang tidak mengganggu.
Oleh karena itu , sebaiknya pelobi dan klien atau lawan bicara diharuskan membuat perjanjian guna memenuhi syarat dan kewajiban yang ada. Dengan begitu akan tercipta komunikasi yang baik dan tidak saling menyinggung atau merugikan kedua belah pihak sehingga hubungan antar kedua belah pihak tetap terjaga. Dalam kegiatan lobbying,pelobi harus menghubungi pihak yag ingin dilobi terlebih dahulu untuk membuat janji temu dan juga menentukan tempat dan waktu perjanjian tersebut.
Meskipun pesan yang disampaikan dalam melakukan lobbying dapat diterima dengan baik, bukan berarti hasil yang diharapkan akan diperoleh sesuai yang direncanakan semula. Yang sering terjadi justru perbedaan pandangan terhadap cara menyelesaikan masalah antara pembicaraan lebih lanjut. Disinilah teknik negosiasi dilakukan. Bila terjadi beda pendapat antara pelobby maka timbul dorongan untuk menang. Keinginan untuk menang disatu sisi dengan mengabaikan kekalahan dipihak lainnya sulit tercapai, untuk itu dibutuhkan strategi . strategi disini yaitu ada yang harus dikorbankan dengan mengharapkan pihak lawan juga akan mengorbankan hal yang sama, sehingga kesepakatan diantara kedua belah pihak dapat tercapai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H