Mohon tunggu...
Dwi Agustina
Dwi Agustina Mohon Tunggu... Guru - Pembelajar Sepanjang Hayat

Alumni Pendidikan Masyarakat - Universitas Pendidikan Indonesia, Domilisi Kota Bandung.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Refleksi Hari Guru: Menjawab Tantangan Literasi Era Modern

25 November 2024   21:02 Diperbarui: 25 November 2024   21:47 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

salahsatu testimoni | Dokpri
salahsatu testimoni | Dokpri

Keberhasilan dalam les baca ini juga tak lepas dari dukungan orang tua yang sangat berperan penting. Orang tua yang aktif terlibat dalam proses belajar anak, seperti memotivasi anak untuk membaca di rumah atau mendiskusikan buku yang dibaca, membantu mempercepat perkembangan literasi mereka. Kolaborasi antara guru dan orang tua menciptakan lingkungan yang mendukung  di dalam maupun di luar kelas, yang sangat berkontribusi pada peningkatan kemampuan membaca anak-anak.

Selain peran orang tua, mengemas pembelajaran dengan cara yang menarik sangat penting untuk menumbuhkan minat anak dalam belajar. Pendekatan yang menyenangkan dan kreatif, seperti menggunakan permainan atau cerita yang relevan dapat membuat anak lebih antusias. Mengingat fokus anak terbatas, metode AHE sangat cocok karena tetap mengintegrasikan permainan dalam proses belajarnya. Dengan metode ini, pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan membantu anak tetap fokus serta terlibat aktif, menciptakan pengalaman belajar yang efektif dan menyenangkan.

sumber : fp.creation
sumber : fp.creation

Selain itu, guru yang mampu menciptakan suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan juga berperan besar dalam membantu anak merasa lebih percaya diri dan termotivasi untuk belajar. Karena, Sebagus apapun metode yang diterapkan, pembelajaran tetap harus didukung oleh guru yang asyik dan dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. 

Guru yang enerjik dan dapat berinteraksi dengan anak-anak dengan cara yang ramah dan menarik akan membuat anak lebih nyaman dan termotivasi. Hal ini sangat penting karena suasana hati yang positif di kelas akan mendorong anak untuk lebih terlibat dalam pembelajaran dan mengembangkan minat mereka dalam belajar, apapun metode yang digunakan.

Semoga kontribusi saya melalui program les baca ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan literasi di Indonesia. Dengan metode yang lebih personal dan dukungan dari orang tua, diharapkan kita dapat menciptakan generasi muda yang lebih terampil membaca, berpikir kritis, dan siap menghadapi tantangan global. Setiap langkah kecil ini adalah bagian dari upaya besar untuk memajukan pendidikan, meningkatkan kualitas literasi di seluruh Indonesia serta memberikan fondasi yang lebih kuat bagi masa depan bangsa.

Untuk melihat dokumentasinya, lebih lengkapnya bisa berkunjung ke akun Intagram https://www.instagram.com/ahealhusna_pangaritan/

dokpri
dokpri

Dokpri
Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun