Mohon tunggu...
Dwi Agustina
Dwi Agustina Mohon Tunggu... Guru - Pembelajar Sepanjang Hayat

Alumni Pendidikan Masyarakat - Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung. Instagram : dwiia33 Berlisensi Metode Baca AHE, Hitung ASE dan Brainy English.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Menjadi Saksi Sejarah: Mengikuti Timnas Indonesia Menuju Kejayaan

22 Oktober 2023   22:28 Diperbarui: 22 Oktober 2023   22:58 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salam Olahraga!

Menonton pertandingan bola memang sangat mengasyikkan sekaligus menegangkan karena dapat membangkitkan sensasi yang begitu intens dan sarat emosi. Apalagi jika yang kita tonton ialah klub kesayangan. Klub kesayangan saya ialah PERSIB Bandung dan utamanya ialah TIMNAS Indonesia.  

Menonton pertandingan TIMNAS secara langsung merupakan wishlist saya sejak jaman sekolah. Dan akhirnya wishlist itu terwujud di bulan Oktober 2023 saat itu Indonesia berlaga dengan Brunei Darusaalam dalam perhelatan Kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Satu minggu sebelum pertandingan, saya sudah mendapatkan tiket cat 2 Selatan zona 4 via Tiket.com seharga 125.000. ngeWAR tiket TIMNAS ini ternyata susah-susah gampang juga ya! , saya sampai searching di media sosial tentang tips & trik untuk mendapatkan tiket timnas di tiket.com karena  cepat sekali sold out nya. Selain tiket pertandingan, saya juga sudah membeli tiket kereta PP Bandung-Jakarta dari jauh-jauh hari dan mengisi saldo flazz untuk keperluan selama di Jakarta. 

dokpri
dokpri

Setelah dirasa semuanya aman dan sudah dipersiapkan, rasanya saya sangat exited untuk menonton timnas di Gelora Bung Karno dan sudah tidak sabar ingin segera tanggal 12 oktober nanti. 

Dan akhirnya Inilah perjalanan saya menuju Gelora Bung Karno

Pertama, saya naik kereta dari Stasiun Kiaracondong - Pasar Senen, perjalanan selama kurang lebih 4 jam ini memang cukup pegal berhubung kami pakai tiket ekonomi harganya 45.000 pula. he he he tak apa lah walau begitu selama diperjalanan saya banyak mengobrol dengan seorang bapak asal Jakarta. Beliau menceritakan pengalaman2 nya selama tinggal di Jakarta dan kondisi jakarta waktu dulu. 

Dokpri
Dokpri

Tak terasa sampai juga di Pasar Senen pukul 13.18 kemudian melanjutkan perjalanan menggunakan Commuterline menuju Tanah Abang. Inijuga pertama kalinya saya naik Cummuterline dan saya baru tahu rasanya naik KRL berhubung di Bandung mah tidak ada. sesampainya di stasiun  tanah abang kita Windows Shooping saja dulu sambil istirahat, sholat dan makan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun