"Negeriku"
Oleh : Dwi Agustina
Negeriku tercinta..
Kini kau tengah berduka,
Ketika hukum sudah tak lagi berharga,
Ketika Undang-undang sudah diinjak-injak harga dirinya,
Apakah ini sebuah konfirmasi dari pesan yang sebenarnya sudah tersirat, namun "oknum-oknum" manusia itu mendadak seolah tuli dan bisu?
Seolah tidak mau tahu dengan apa yang terjadi.
Inikah Indonesia?
Yang makin hari, semakin  hancur dipecah belahan antar suku, ras dan agama?
Negeriku,
Kami rindu kedamaian,
Tak ada perpecahan,
Hidup dalam naungan rasa aman dan nyaman,
Namun nyatanya?
Ah sudahlah.
Negeriku,
Ketika kekuasaan hanya menjadi nafsu belaka,
Tak ayal, banyak "oknum-oknum" yang hanya memikirkan perut mereka,
Tanpa memikirkan "rakyat jelata"
Negeriku,
Sepertinya kau tak sedang baik-baik saja,
Semoga kau pulih seperti semula.
Kami rindu kedamaian,
Tanpa ada  perpecahan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H