Mohon tunggu...
Dwi Agustina
Dwi Agustina Mohon Tunggu... Guru - Pembelajar Sepanjang Hayat

Alumni Pendidikan Masyarakat - Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung. Instagram : dwiia33 Berlisensi Metode Baca AHE, Hitung ASE dan Brainy English.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Negeriku

20 September 2022   19:37 Diperbarui: 22 September 2022   16:34 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Negeriku"
Oleh : Dwi Agustina

Negeriku tercinta..
Kini kau tengah berduka,
Ketika hukum sudah tak lagi berharga,
Ketika Undang-undang sudah diinjak-injak harga dirinya,
Apakah ini sebuah konfirmasi dari pesan yang sebenarnya sudah tersirat, namun "oknum-oknum" manusia itu mendadak seolah tuli dan bisu?
Seolah tidak mau tahu dengan apa yang terjadi.


Inikah Indonesia?
Yang makin hari, semakin  hancur dipecah belahan antar suku, ras dan agama?

Negeriku,
Kami rindu kedamaian,
Tak ada perpecahan,
Hidup dalam naungan rasa aman dan nyaman,
Namun nyatanya?
Ah sudahlah.


Negeriku,
Ketika kekuasaan hanya menjadi nafsu belaka,
Tak ayal, banyak "oknum-oknum" yang hanya memikirkan perut mereka,
Tanpa memikirkan "rakyat jelata"


Negeriku,
Sepertinya kau tak sedang baik-baik saja,
Semoga kau pulih seperti semula.
Kami rindu kedamaian,
Tanpa ada  perpecahan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun