Mohon tunggu...
Dwi Agusatya Wicaksana
Dwi Agusatya Wicaksana Mohon Tunggu... Penulis - Lumajang, Jawa Timur

-- hanya masyarakat biasa, ingin merawat akal dan logika --

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Pengalaman Muncak ke Gunung Sawur Motoran, Bisa Nikmati Pemandangan Semeru Dari Puncak Indah.

3 Februari 2015   04:07 Diperbarui: 1 September 2023   00:55 631
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Gunung Sawur Lumajang, Jawa Timur merupakan pos tempat pemantauan Gunung Semeru yang terletak + 40 km sisi barat Lumajang tepat di Desa Sumbermujur Candipuro.

Selain sebagai pemantauan, di sini juga merupakan pilihan yang tepat untuk mengisi hari libur bersama keluarga. Di ketinggian 800 mdpl ini, kita dapat melihat Kota Lumajang dengan leluasa, Pantai Selatan juga sangat jelas dari tempat ini. Apalagi gunung tertinggi di Pulau Jawa, tanpa hambatan kita menoleh ke arah barat.

Saya ke sana tidak sendirian, kebetulan sedang libur kuliah, akhir bulan April tahun lalu. Sehari sebelum ke sana, keenam teman saya sudah bermalam lebih dulu di rumah. Setengah 6 pagi berangkat menuju lokasi. Udara yang dingin dan cerahnya matahari membuat semangat semakin hangat.

Di perjalanan, kanan-kiri yang kita lewati adalah sawah dan kebun yang tampak masih berjauhan tetangga. Nyaman melihat mereka. Tak seperti di kota yang bising dan ribut dengan kerumunan. Kami pun sempat mengambil gambar di perjalanan.

Gunung SAwur Lumajang
Gunung SAwur Lumajang
Sebelum sampai di pos puncak, jalanan yang kami tempuh penuh belokan. Menuju ke puncak, Anda tak perlu khawatir karena akses jalannya mudah meskipun harus dalam kondisi gigi 1 dan 2. Saya sarankan jika Anda ke tempat ini baiknya membawa roda 2, memang bisa membawa mobil tetapi terlalu sulit saat berpapasan dengan mobil dari arah berlawanan.

Sampai di sana, kami disambut senyum oleh adik-adik warga asli Sumbermujur yang memang orangtuanya sedang membuka lapak jualan di tempat ini, mulai dari bakso, kopi, dan makanan lain ada di atas puncak pos ini. Tak perlu kuatir bagi Anda yang terlalu pagi menuju tempat ini dan memang udara di sini cukup dingin, saya sudah mencoba teh hangat di tempat ini.

Sayangnya saat kami ke sana kebetulan juga merupakan hari libur. Berniat untuk masuk melihat alat-alat seperti seismograf  yang berada pemantauan ini, tetapi gagal. Kabarnya juga ada teropong untuk memantau aktivitas semeru lebih dekat, semakin penasaran saat penjual di sini bercerita kepada kami. Kurang lebih 45 menit kami berada di tempat ini. Sayang jika tidak mengambil gambar, karena dua dari kami berasal dari domisili luar Pulau Jawa, kenang-kenangan untuk keluarganya nanti. Berikut foto kami ketika berada di puncak pos Gunung Sawur.

Gunung SAwur Lumajang
Gunung SAwur Lumajang
 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun