Mohon tunggu...
Dwi Agung Bagus Saputro
Dwi Agung Bagus Saputro Mohon Tunggu... Mahasiswa - harus diisi

Bionya mantap

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN-T Unisri 2021 Bimbingan Belajar Keagamaan TPA bagi Anak-Anak di Desa Sumberbulu

21 Agustus 2021   16:21 Diperbarui: 21 Agustus 2021   17:33 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karanganyar --siti amalia herianti  mahasiswa Perguruan Guru Sekolah Dasar Universitas Slamet Riyadi Surakarta (UNISRI) Dari kelompok 38 dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Sutarno. Melaksanakan program KKN-T yaitu bimbingan belajar keagamaan TPA bagi anak-anak di Desa Wisata Sumberbulu, Rt.002/005, Desa Pendem Kecamatan Mojogedang, Karanganyar.

Program KKN-T MBKM Wujudkan Desa Bangkit dilaksanakan mulai tanggal 26 juli sampai 31 Agustus 2021.Dipilihnya program ini dikarenakan selama membaca buku iqra peserta didik dibiasakan membaca yang baik dan benar. Sehingga anak tersebut sebelum diajarkan tajwid (hukum bacaan al qur'an) bacaanya sudah bertajwid. Yaitu membiasakan anak didik membaca yang baik dan benar.

Proses dan pelatihan ini kita adakan secara berkala disetiap minggunya yaitu pada setiap hari Rabu dan Jum,at pada jam 16.00 WIB -- 17.00 WIB. Dalam pelatihan TPA ini, kami menempati Masjid Al-Fatah sebagai sarana tempat pengajaran. Banyak anak-anak dari warga Desa Wisata Sumberbulu yang banyak hadir untuk mendapatkan ilmu tajwid.

Tujuan dari program yang dilaksanakan yaitu agar peserta didik dapat mengetahui bacaan tajwid dengan baik dan benar. Dalam pelatihan ini, kami juga mengajarkan mengenai hafalan surat-surat pendek dan hadist -- hadist yang ada. Selain itu, kami juga mengajarkan mengenai bacaan-bacaan dalam sholat.

Dengan terlaksananya program ini, kami berharap kepada peserta didik yaitu anak-anak Desa Wisata Sumberbulu mengetahui mengenai bacaan-bacaan Al-quran, Al-hadist, dan bacaan-bacaan sholat. Dan kami berharap peserta didik mengetahui dan memahami mengenai ajaran-ajaran lain dalam keagamaan.

Dalam proses pelatihan ini yang kita lakukan dengan cara mengajari satu persatu peserta didik agar dapat lebih mudah membaca dan memahami bacaan Al Qur'an.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun