Mohon tunggu...
Dwi Aditya Herfiansyah
Dwi Aditya Herfiansyah Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Senang menulis dan berkarya #dirumahaja

Selanjutnya

Tutup

Healthy

7 Efek Samping Bahayanya Suplemen Pemutih Kulit/Badan Abal Abal

10 Oktober 2023   15:22 Diperbarui: 10 Oktober 2023   15:41 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : konteks.co.id

Punya kulit putih dan bersinar adalah dambaan banyak orang. Tetapi, apakah Anda tahu bahwa beberapa suplemen pemutih kulit bisa sangat berbahaya? Di era informasi saat ini, produk pemutih kulit dengan klaim ajaib bertebaran di pasaran, tetapi perlu diwaspadai. Mereka sering mengandung bahan kimia berbahaya seperti hidroquinon, merkuri, dan kortikosteroid yang dapat menyebabkan efek samping serius.

Efek Samping Suplemen Pemutih Kulit

1. Iritasi Kulit

Suplemen pemutih kulit yang mengandung bahan kimia dapat memicu iritasi kulit, terutama pada kulit yang sensitif. Ini bisa berarti kemerahan, gatal-gatal, atau bahkan sensasi terbakar pada kulit Anda. Bahan seperti hidroquinon, merkuri, dan kortikosteroid dalam produk ini dapat memicu peradangan pada kulit, menghasilkan iritasi yang tidak diinginkan.

2. Reaksi Alergi

Beberapa orang bisa mengalami reaksi alergi setelah menggunakan suplemen pemutih kulit. Ini dapat berkisar dari ruam sampai pembengkakan dan gatal-gatal pada kulit. Reaksi alergi ini biasanya disebabkan oleh bahan-bahan tertentu dalam produk, seperti pewarna, pewangi, atau pengawet.

3. Kerusakan Jangka Panjang pada Kulit

Bahan kimia dalam suplemen pemutih kulit juga dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang pada kulit Anda. Kulit bisa mengalami flek, keriput, dan kehilangan elastisitasnya. Hidroquinon dan merkuri, yang sering ditemukan dalam suplemen pemutih kulit, dapat mengeringkan kulit dan mengurangi kelembapannya, membuat kulit tampak kasar dan kering.

4. Gangguan Hormon

Suplemen pemutih kulit yang mengandung kortikosteroid bisa memengaruhi hormon tubuh dan siklus menstruasi. Penggunaan berlebihan kortikosteroid dapat mengganggu produksi hormon lain, menyebabkan gangguan hormon yang berpotensi memengaruhi siklus menstruasi dan bahkan masalah reproduksi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun