Cara Membuat Marketing Campaign Menjadi Lebih Efektif

Marketing Campaign adalah serangkaian kegiatan utama dalam bisnis dalam memperkenalkan perilisan produk atau jasa baru untuk mampu mempenetrasi pasar baik disamping itu untuk mempertahankan dan menjaga loyalitas konsumen dan brand perusahaan. Dimana Anda mengalokasikan waktu dan sumber daya perusahaan dengan menggunakan Market Research Tools. Sehingga, perencanaan dan perhitungan yang tepat sangat diperlukan agar dapat terlaksana dengan baik, terukur dan efisien.

Berikut adalah beberapa tips dalam membuat campaign marketing menjadi lebih efektif :

1. Pahami Campaign yang Cocok

Sebelum memulai campaignmarketing, Anda perlu menyusun marketing plan dengan jelas dan spesifik seperti tujuan campaigndan marketing, strategi, target pasar, momentum aktivitas audiens maupun perilaku audiens.

2. Kerja sama Partnership Joint-Cost

Partnership marketing campaign secara bersama membangun hubungan saling menguntungkan antara dua Brand. Dengan adanya kolaborasi ini tentu saja mampu meminimalisir biaya periklanan baik melalui media cetak dan media digital. Ditambah saling tukar informasi segmen konsumen dari kedua brand yang ketika digabung akan mencakup jumlah audiens lebih banyak ketimbang solo marketing.

3. Tentukan Tujuan dan Parameter Kampanye

Tentukan target se-terperinci mungkin baik hasil, segmentasi, waktu durasi kampanye. Tentukan pula parameter yang relevan dalam mengukur kegiatan kampanye.

4. Ukuran Kesuksesan

Ukuran dan hasil dari kegiatan campaignperlu di kuantifikasi agar bisa dapat dinilai, analisis, dan diperbandingkan.

5. Tentukan Anggaran dan Skala Prioritas

Kesesuaian dengan anggaran keuangan akan sangat berdampak akan opsi-opsi  bagi Anda dalam menentukan strategi campaign marketing. Anda dituntut untuk mampu mengurutkan area prioritas yang berdampak besar akan bisnis.

6. Tentukan Channel Komunikasi

Apakah menggunakan email, iklan pay-per-click online, sosial media atau gabungan channel secara beriringan, maka channel ini perlu sesuaikan dengan segmen audiens yang dituju. Berfokus pada beberapa channel saja cukup ketimbang memperluas chanel dan berujung pada boros nya biaya pemasangan iklan.

7. Susun periode waktu dan rencana

Rekap segala aktivitas yang relevan dimana kedepannya menjadi catatan pegangan dalam mengevaluasi dari campaig yang sudah berlalu dan menjadi acuan untuk penyusunan campaig mendatang.

8. Eksekusi

Pastikan program yang telah disusun sejalan dengan timeline yang sudah ditetapkan, organisir dan disertai dengan Plan-Do-Check.

9. Persiapan Pada Perencanaan Campaign Selanjutnya

Rekap-rekap Pengembangan, riset dan data histori yang akan dijadikan acuan dalam perencanaan campaign baru perlu disiapkan secara terorganisir, mudah didapatkan, selalu tersedia dikala dibutuhkan. Sehingga, akan mempersingkat waktu dalam perencanaan campaign selanjutnya.

10. Selalu Memperbarui Konten dan Campaign

Jangan ragu-ragu untuk memperbarui campaign apabila sudah berkesan terlalu usang, lebih baik sudahi campaign tersebut dan mulai dari awal lagi. Ingatlah persepsi audiens belum tentu sama dengan persepsi marketing karena keunikan atau ketertarikan akan berkurang apabila konten dan campaign yang disajikan terlalu repetitif.

11. Kreativitas, Orsinilitas, Ide, dan Kualitas Konten

Maraknya bombardir iklan-iklan dari berbagai brand. Menuntut Anda mulai meramu ide-ide, konten-konten, model campaig yang kreatif mampu menarik perhatian konsumen.

12. Persiapan Pada Perencanaan Campaign Selanjutnya

Rekap-rekap Pengembangan, riset dan data histori yang akan dijadikan acuan dalam perencanaan campaign baru perlu disiapkan secara terorganisir, mudah didapatkan, selalu tersedia dikala dibutuhkan. Sehingga akan mempersingkat waktu dalam perencanaan campaign selanjutnya.

Melakukan marketing campaign bukan hal yang sederhana karena cukup menyita waktu. D Ketika campaign Anda sukses berjalan di media mana pun, produk yang hendak dipasarkan akan lebih mudah menarik audiens untuk menjadi konsumen loyal Anda.

Salam Hangat,