Bersama Lansia, Mahasiswa KKN Persemakmuran Eks IAIN Sunan Ampel Wujudkan Kursi Ecobrick: Inovasi Islami untuk Lingkungan Bersih

Melalui semangat gotong royong kepedulian terhadap lingkungan serta menjadi perwujudan nilai-nilai kebersihan yang diajarkan dalam agama Islam, mahasiswa KKN Persemakmuran EKS IAIN Sunan Ampel berkolaborasi dengan para lansia dari Taman Lansia Barokah yang terletak di Desa Wonosari, Kabupaten Bondowoso untuk menciptakan karya berbasis ecobrick dari limbah plastik. Produk kolaborasi yang diciptakan yaitu kursi-kursi kokoh yang bermanfaat.

           Pembuatan kursi ecobrick ini merupakan salah satu bentuk kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan. Dengan mendaur ulang botol plastik menjadi sesuatu yang berguna, mereka turut serta mengurangi jumlah sampah plastik yang mencemari lingkungan. Hal ini sejalan dengan ajaran Islam yang sangat menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Dalam QS. Al-A'Raf ayat 56 Allah SWT berfirman:

Arti: "Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik."

          Ecobrick adalah sebuah inovasi yang memanfaatkan limbah plastik menjadi barang bermanfaat yang tepat guna. Singkatnya, ecobrick adalah botol plastik yang diisi limbah plastik dan ditekan-tekan hingga padat  sehingga membentuk seperti "bata" yang kuat. Dengan memanfaatkan limbah-limbah plastik yang mudah ditemukan di lingkungan sekitar, mahasiswa KKN bersama para lansia berhasil mengubah sampah plastik menjadi produk yang bernilai tambah. Kursi-kursi ecobrick ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat duduk, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa kreativitas dan kepedulian terhadap lingkungan dapat menghasilkan karya yang luar biasa.

          Program ini diawali dengan sosialisasi dari mahasiswa KKN kepada para lansia Desa Wonosari untuk mengumpulkan botol-botol plastik bekas serta limbah plastik dari tiap-tiap rumah. Kemudian bersama mahasiswa KKN para lansia turut memungut sampah disekitar jalan menuju taman lansia. 

Selanjutnya mahasiswa KKN memberikan pelatihan kepada para lansia mengenai cara merangkai ecobrick yang baik dan benar hingga menghasilkan sebuah kursi. Kegiatan pembuatan kursi dari ecobrick ini berlangsung dengan penuh semangat dan antusias baik dari mahasiswa KKN serta para lansia dari Taman Lansia Barokah.

          Kegiatan kolaborasi ini memiliki banyak manfaat baik untuk para lansia serta para mahasiswa KKN juga. Manfaat utama adanya kegiatan ini adalah mengurangi limbah plastik yang sangat mencemari lingkungan dan mengubahnya menjadi produk yang memiliki nilai guna.  

Selain itu, melalui program ini lansia menjadi lebih aktif berperan dalam permasalahan lingkungan, meningkatkan kreativitas baik untuk lansia dan mahasiswa KKN melalui produk ecobrick yang dibuat, mempererat hubungan antar generasi dan membangun semangat kebersamaan.

          Dengan adanya program kolaboratif ini, para lansia dan mahasiswa KKN telah berhasil berkontribusi untuk menjaga kebersihan lingkungan di sekitar Desa Wonosari dan mengurangi banyaknya limbah plastik yang menjadi persoalan umum sesuai dengan ajaran islam yang selalu mengajarkan agar senantiasa menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu kegiatan ini juga menunjukkan bukti keimanan kita kepada Allah SWT. 

Diharapkan kegiatan pembuatan kursi ecobrick ini dapat terus berlanjut dan berkembang. Tidak hanya sebagai kegiatan KKN semata, tetapi juga menjadi sebuah program pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan. Dengan demikian, limbah plastik dapat dimanfaatkan secara optimal dan lingkungan menjadi lebih bersih.