Mohon tunggu...
Dwi Riyanti
Dwi Riyanti Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Di setiap Kesulitan pasti ada Kemudahan Bersusah-susah Dahulu Bersenang-senang Kemudian

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Apa Karena Sila Terakhir Sehingga Banyak Dilupakan Orang ? (Pancasila)

9 September 2013   21:16 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:07 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pancasila merupakan dasar Negara Republik Indonesia yang terdiri dari lima dasar atau pedoman yang mencerminkan nilai-nilai kehidupan bangsa Indonesia. Sebagai warga Negara Indonesia kita wajib mengamalkan nilai-nilai pancasila tersebut ke dalam kehidupan kita sehari-hari. Namun dalam kenyataannya banyak warga yang tidak mengamalkan nilai-nilai pancasila di kehidupannya. Pancasila tidak hanya untuk dihafal melainkan diaplikasikan dalam kehidupan.

Marilah sejenak kita terpusat pada sila kelima dari pancasila yaitu “keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”.  Pada sila kelima tersebut mengandung makna yang sangat penting bagi kehidupan manusia yaitu “keadilan”. Apakah di Negara ini sudah ada keadilan ?.  Jawabannya belum. Kenapa ?. coba kita lihat kedalam kehidupan sekitar kita masing-masing. Mana bukti adanya keadilan ?.

Renungkanlah, bagaimana nasip orang yang ditahan di penjara yang kotor dan tidak nyaman hanya karena mencuri sebuah sandal seharga Rp.10.000-an. Dibandingkan dengan para koruptor yang hidup bebas di gemerlapnya kehidupan. Mana keadilan hukum disini ? masih bisakah ini disebut keadilan ?. Sejenak kita renungkan bagaimana nasip saudara kita, saudara setanah air, sebangsa dan Negara.

Pantaskah hal itu terjadi pada Negara kita ? Negara Republik Indonesia. Sudah sangat jelas kita memiliki dasar Negara yang salah satunya berbunyi “keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia” namun apa yang terjadi dikenyataannya ?. Itu semua tidak sesuai. Lalu siapa yang salah dalam hal ini ?. mari kita intropeksi pada diri kita masing-masing, tidak ada manusia yang sempurna namun yang ada hanya manusia yang belajar menjadi sempurna.

Ini merupakan tugas berat untuk para generasi muda masa depan. Generasi yang akan menuju masa globalisasi. Masa dimana persaingan kemajuan Negara akan berkembang pesat. Oleh sebab itu para generasi muda ini harus dibekali nilai-nilai pancasila lebih dalam lagi agar tidak terpengaruh oleh perkembangan zaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun