Jangan kau terus berangan-angan jadi penulis
Hanya ada satu cara agar namamu digelari 'penulis'
Duduk diam lalu menulis, menulis, dan menulis
Hingga aksara penuh makna rapi berbarisÂ
Alih-alih pepatah bernada bengis
Inilah nasihat yang paling manis
Ikuti saja panggilan kalbu
Entah renjana atau cinta menggebu
Bahkan kepedihan yang menimpamu
mungkin kan membuat inspirasi tergugah
Hingga pena menari lincah mengurai kisah
Sekadar rekaan ataupun jejak langkah Â
Tuliskan saja, usah meragu!
Bila naskahmu kelak diramu
dan menjelma sebuah buku
Jangan terkejut bila namamu
tetiba digelari 'penulis buku'
Apa lagi yang kautunggu, kawan?
Ayo, mulailah menulis dengan bahagia!
Para pembaca menanti karya-karyamuÂ
Depok, 25 Maret 2021
Salam literasi, Dwi Klarasari
Catatan:Â
Puisi ini kudedikasikan untuk kawan di sana yang bermimpi menjadi penulis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H