Mohon tunggu...
Dwi Klarasari
Dwi Klarasari Mohon Tunggu... Administrasi - Write from the heart, edit from the head ~ Stuart Aken

IG: @dwiklara_project | twitter: @dwiklarasari

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dia yang Tersembunyi

6 Maret 2021   23:54 Diperbarui: 7 Maret 2021   00:05 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Instagram @dwi_klarasari

Kala meredup keindahan swastamita
dan matahari tak lagi kasatmata
hingga bumi dikuasai gulita
Sejatinya matahari tetap ada
terang benderang cahyanya

Sekalipun malam begitu kelam
dan bulan mati berlagak sembunyi
Si bola api tak pernah pergi
tak pula alpa pancarkan cahaya   

Terlebih lagi Dia yang menciptanya
yang tersembunyi dari mata manusia
Dia sekali-kali takkan tinggalkan kita  
Senantiasa menjaga dan buka jalan
bila kita jatuh dalam kegelapan

Kita hanya perlu percaya

Depok, 6 Maret 2021
Salam Fiksiana, Dwi Klarasari

Catatan: 
Swastamita (bhs. Sansekerta), artinya pemandangan indah saat matahari terbenam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun