Awal merebaknya pandemi Covid-19 merupakan masa sulit bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Namun, berkat semangat serta daya juang para pelakunya, UMKM pun kembali bangkit. Di penghujung tahun 2020, senyum manis pun mulai tersembul dari sejumlah pelaku usaha yang menjadi ujung tombak perekonomian nasional ini.Â
Kebangkitan UMKM tentu tak lepas dari campur tangan serta dorongan pemerintah. Selama masa pandemi berbagai upaya telah dilakukan lewat berbagai kebijakan maupun program, terutama program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Selain pemerintah, peran serta masyarakat tidak dapat diabaikan begitu saja. Secara langsung ataupun tidak, wajah semringah dunia UMKM tak lepas dari dukungan yang diberikan oleh masyarakat luas.
Bentuk dukungan langsung yang paling nyata adalah membeli dan/atau menggunakan produk UMKM. Entah berupa barang, seperti makanan, minuman, pakaian, dan kerajinan maupun aneka produk jasa.
Masyarakat luas dalam hal ini termasuk saya dan Anda. Di dalamnya juga tercakup keluarga pelaku UMKM, selaku produsen maupun konsumen. Semua turut andil dalam mendukung dan membangkitkan UMKM sehingga keluarga tangguh pun tercipta.
Benar, kan?
Kebetulan sejumlah anggota keluarga besar saya merupakan pelaku UMKM. Beberapa berusaha di bidang kuliner; ada yang membuat kerajinan tangan; ada yang mengelola toko; jasa penulisan; jasa bimbingan belajar; desain grafis; dan banyak lagi.
Menurut saya, di tengah pandemi hal pertama yang harus dilakukan adalah saling menolong di antara pelaku UMKM dalam lingkup keluarga. Selanjutnya, membantu pelaku UMKM lain tentu menjadi target. Keduanya juga dapat berjalan beriringan. Bersyukur pada era digital ini jarak dan waktu bukan lagi menjadi penghalang. Â Â Â
Lantas, apa saja yang dapat ditempuh untuk membantu UMKM? Nglarisi 'membeli produk UMKM' tentu menjadi bantuan langsung yang sangat dibutuhkan. Entah itu membeli secara langsung ataupun daring lewat aplikasi tertentu.
Pada masa pandemi membeli produk UMKM secara daring menjadi pilihan terbaik, demi keamanan bersama. Saya, misalnya sebisa mungkin memilih toko berskala UMKM, baik untuk makanan minuman atau produk lain.Â