Mohon tunggu...
Dwi Klarasari
Dwi Klarasari Mohon Tunggu... Administrasi - Write from the heart, edit from the head ~ Stuart Aken

IG: @dwiklara_project | twitter: @dwiklarasari

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Ke "Little Netherland" Berburu Spot Menarik Sambil Belajar Sejarah

30 Desember 2020   13:22 Diperbarui: 31 Desember 2020   11:18 750
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengin liburan ke Belanda, tapi belum kesampaian? Mungkin belum cukup tabungan atau terkendala pandemi. Tertarik dengan foto bernuansa zaman baheula di Instagram teman? Jangan sedih! Mampir saja ke Little Netherland alias Kawasan Kota Lama, Semarang.

Ya, Little Netherland atau Belanda Kecil merupakan salah satu destinasi wisata terpopuler di Kota Semarang.

Bila Anda dan keluarga berkesempatan singgah ke Kota Lumpia, jangan lupa mengunjungi Kawasan Kota Lama. Berlibur di Semarang kurang afdol jika belum mampir ke Kota Lama yang tersohor ke berbagai penjuru dunia.

Sementara, kalau Anda mengaku sebagai warga Semarang, menyambangi Kota Lama wajib hukumnya! Hehe... itu hanya pendapat saya!

Kota Lama merupakan salah satu destinasi wisata di Semarang yang menarik sekaligus murah meriah. Tidak ada penjaga gerbang yang akan menarik tiket masuk. Jadi tak perlu keluar duit! Cukup berdandan keren dan siapkan tenaga untuk mengelilingi kawasan demi melakukan pemotretan di berbagai spot menarik.

Kawasan cagar budaya seluas 31 hektar ini berada di wilayah Semarang Utara. Tak jauh dari Stasiun Tawang. Seperti julukannya, di kawasan "Little Netherland" wisatawan akan dibuat terpesona oleh keberadaan sejumlah bangunan kuno bergaya arsitektur Eropa.

Pada zaman kolonial Belanda, kawasan kota yang mulai dibangun pada abad ke-18 ini merupakan pusat pemerintahan dan bisnis. 

Kawasan yang berada dalam jangkauan rob (luapan air laut akibat pasang) ini sempat lesu dan terkesan mati serta kumuh selama bertahun-tahun. Beruntung para pencinta sejarah didukung pemerintah kota memiliki tekad kuat untuk melestarikannya.

Perlahan tapi pasti, revitalisasi kota pun mulai direalisasikan. Sejak ditandatangani Piagam Pusaka tahun 2012, Pemerintah Kota Semarang pun mulai bekerja keras untuk melakukan pembenahan. Dimulai dari perbaikan infrastruktur hingga menghidupkan kembali kawasan kota tua ini.

Upaya pelestarian cagar budaya tidak pernah mudah karena dalam prosesnya selalu menghadirkan pro dan kontra. Masalah tata kota dan sosial budaya berkelindan dengan masalah ekonomi, bahkan politik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun