Di antara gentar dan keyakinan akan lindungan-Mu
Kala senja menjelang, di hari kesebelas bulan ketujuh
Kudatang haturkan sembah sujud di depan Altar-Mu
yang lama hanya kusinggahi virtual lewat kotak ajaib Â
karna pandemi tlah jadikan kerinduan sebatas impian
Rongga dada penuh disesaki rasa syukur tiada bertepi
Lantunan gita pujian bagi asma-Mu sigap menyelinap
menembus lubang-lubang halus penghadang si corona
Pelupuk ini pun tak lagi sanggup menahan air mata haru
Sungguh kuinsaf smua terjadi karna kasih setia-Mu Ya Allah
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!