dulu selalu ada kata-kata bijakmuÂ
lewat tegur sayang 'pun amarahmuÂ
sejak mentari belum lagi terbit  Â
hingga bulan menguasai malam
kini semua itu tak lagi kudengar
nasihat-nasihatmu laksana sunyi
warna dan nada irama suaramuÂ
hanya bergema dari tumpukan memori
rasa hidup tak sempurna tanpa suaramu
bukan saja kata bijak dari bibirmu
kumerindu peluk dan belaimu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!