Mohon tunggu...
Dwi Klarasari
Dwi Klarasari Mohon Tunggu... Administrasi - Write from the heart, edit from the head ~ Stuart Aken

IG: @dwiklara_project | twitter: @dwiklarasari

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Percakapan Pagi Dua Sahabat

16 November 2018   10:24 Diperbarui: 16 November 2018   10:44 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: cherylholt - pixabay.com

Wahai sobat, sepagi ini halamanmu terasa begitu segar. Mengapa pula kulihat rerumputan di halamanmu senantiasa lebih hijau? Sungguh iri hati ini! Ingin rasanya kupindahkan nuansa hijaunya ke halamanku, dan kureguk segarnya 'tuk jadikan milikku.

Bukankah demikian sifat kita manusia? Rumput tetangga entah bagaimana selalu nampak lebih hijau. Begitu pun bila kulihat rumput di halaman milikmu. Jadi usahlah iri hatimu, mari kita berbagi saling hijaukan halaman hati.

Jalan hidupmu senantiasa menghijau indah di mataku. Tiada perlu lagi menghijaukan halaman hatimu. 'Kan semustahil menggarami lautan. Sahabat pelengkap jiwa, cukuplah hijaukan hatiku ini, agar tak menguning oleh problema kehidupan.

Baiklah sobat cermin jiwaku, mari kugandeng tanganmu! Tegarkan hatimu dalam segala badai, resapi nuansa hijau yang kubawa 'tuk sekadar segarkan hatimu seraya menanti Yang Kuasa tuntaskan lukisan indah halaman hidupmu. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun