Catatan harian murid  SDN 2 Bulukerto Wonogiri
Bu Didix Novitawati guruku yang begitu berjasa untukku, merupakan orang tua kedua bagi kita, beliau yang mengajarkan dan mendidiku di sekolah. Bu Vita mengajarkan berbagai ilmu mulai dari menulis, membaca, menghitung , menggambar, bernyanyi,  bertata krama, dan tata cara kita beribadah. Membaca dan menulis merupakan kunci dasar dalam mempelajari ilmu pengetahuan, sehingga aku menjadi mampu memahami dan menanggapi segala informasi yang aku baca dan  dengar. Dengan memiliki bekal kemampuan membaca dan menulis dengan baik diharapkan dapat berkomunikasi dan menjalani hidup dengan lebih baik. Bu guru percaya bahwa bakat dan kemampuan sejak kecil itu hanya permulaan, dengan dedikasi, intregritas dan kerja keras untuk menanamkan pola pikir kemampuan bakat potensi murid bisa dikembangkan dengan bimbingan guru ( Latifah Humaira Putri kelas 1)
Bu Betha Esti Wulandari mengajarkanku dan mendidik dari hal yang dasar, yang pertama aku peroleh di lingkungan keluarga dan yang kedua kita peroleh dari lingkungan sekolah, beliau mengajarkan tentang kedisiplinan, kesepakatn kelas  dan rasa tanggung jawab serta cara bersosialisasi dengan baik. Seperti datang kesekolah harus selalu tepat waktu, memakai pakaian rapi sesuai dengan peraturan dan keyakinan kelas, tidak meninggalkan kelas saat jam pelajaran sedang berlangsung, selalu mengerjakan tugas yang diberikan, dan kita diajarkan untuk berteman saling menghargai dengan tidak membeda bedakan. Dengan mengenal profil murid, bu Betha dapat membuat tujuan dan perencanaan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan murid dengan mengakomodir semua potensi dan bakatnya. ( Maheswara Adyatama Hananto kelas 2)
Pak Budi Santoso memodifikasi model pembelajaran yang berorientasi berpusat pada murid dengan menggunakan pemetaan murid untuk lebih memahami kondisi yang paling nyata yang dirasakan dan dialami oleh murid sehingga konten belajar yang diterima oleh murid menjadi pembelajaran yang rasional dan mudah untuk dipelajari. Pak Budi memberikan contoh mendidik secara langsung seperti contohnya mengajarkan agar kita  semua tetap menjaga kebersihan baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah, Menjadikan  pembelajaran yang membuat kita mudah mengingat apa yang kita praktekan secara langsung. Beliau tidak pernah mengenal lelah dan mengeluh apapun keadaanya,  selalu mengajarku dengan penuh kesabaran, nasihat baik selalu diajarkan agar kita bisa mencapai kesukseskan dimasa depan. Beliau adalah guru yang selalu ramah lemah lembut pantang menyerah dan juga penyabar. Beliau adalah guru terbaikku ( Abdul Khamid Assyarifudin kelas 3 )
Pak Beni Krisdiyanto menciptakan lingkungan belajar yang mengundang murid untuk belajar dan bekerja keras dalam mencapai tujuan belajar. Memastikan juga bahwa setiap muridnya selalu ada dukungan disepanjang proses belajarnya, Selalu menanggapi dan merespon kebutuhan belajar muridnya, menyesuaikan rencana pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan belajarnya. Dengan cara yang berbeda, sumber belajar yang berbeda, penugasan dan penilaiaan yang berbeda pula. Manajemen kelasnya juga sangat efektif, menciptakan prosedur , metode yang fleksibel dan kreatif, inovatif. Meskipun setiap murid melakukan kegiatan yang berbeda , kelas tetap berjalan dan efektif. Perjuangan dan determinasinya dalam transfer materi dan tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan suasana pembelajaran yang menyenangkan ( Aulia Ajeng Pratiwi  kelas 5 )
Pak Sarwiji, ilmu yang beliau ajarkan kepadaku  tidak dapat dinilai dengan harta. Karena dengan harta belum tentu bisa mempergunakanya dengan baik dan hilang dengan sendirinya, berbeda dengan ilmu yang tak kan habis dimakan oleh waktu, ilmu yang diamalkan dengan baik akan menjadi amalan yang terus menerus tidak terputus walaupun kita telah meninggal dunia , dan akan tetap memberikan manfaat dan mengalirkan pahala untuk kita sepanjang waktu. Semoga ilmu yang kita terima berguna dan bermanfaat untukku dan meningkatkan kualitas hidupku menjadi semakin bermakna. Pembelajaran yang menyenangkan akan meningkatkan endorfin, dopamine dan oksigen di otak ( Apryan Rangga Syaputra kelas 6 )
Bu Ary Listyaningsih guruku pahlawanku, tidak ada siswa yang hebat tanpa guru yang hebat yang selalu membimbingku dengan sabar dan ikhlas walaupun aku kadang membuat beliau marah, jengkel beliau selalu senantiasa mengajarkanku kebaikan , mengajarkanku untuk selalu semangat dalam belajar. Guru hebat adalah guru yang dirindukan oleh peserta didiknya, tidak sekedar mampu memulai pembelajaran dengan penampilan pertama yang menggoda akan tetapi juga mampu mengakhiri pembelajaran  penuh kesan yang tak terlupakan. Kehadirannya tidak menjadikan murid khawatir , takut dan kurang percaya diri tapi justru mengundang rasa kepenasaran dan keingintahuan karena performanya yang sungguh hebat luar biasa. Bu Ary selalu memberikan sesuatu metode pembelajaran yang baru dan bermanfaat bagi muridnya. Ia tidak sekedar menghantarkan materi ajar saja tapi ia mampu menyentuh hati murid untuk menyadari tentang manfaat mengetahui, memahami dan mempraktekkan pembelajaran itu.Terima kasih guruku , terima kasih Bu Ary jasamu akan selalu kukenang ( Alif Ananda Putra kelas 4 )
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H