Mohon tunggu...
Dwi AnantoAji
Dwi AnantoAji Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa

Berperan Aktif Lah Untuk Lingkungan Sekitarmu.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Sebuah Review: Film Laskar Pelangi "Perjuangan dan Mimpi"

5 Juli 2024   15:12 Diperbarui: 5 Juli 2024   15:13 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Dari sekian banyak film yang pernah kutonton, kali ini aku mau review tentang salah satu film favoritku sejak masih duduk di bangku SD hingga sekarang. Film yang sarat akan makna dan harapan meski dikemas dengan sederhana. Laskar Pelangi. Film "Laskar Pelangi," yang disutradarai oleh Riri Riza dan diadaptasi dari novel terkenal karya Andrea Hirata,dan film ini sudah ditonton sebanyak 4.719.453 penonton pada penayangan nya dibisokop yang disebar diseluruh penjuruh indonesia dan juga menjadi film paling laris pada tahun 2008. film ini adalah sebuah kisah yang mengharukan tentang perjuangan sekelompok anak di Belitung dalam mendapatkan pendidikan. Film ini tidak hanya menggambarkan keindahan dan kesederhanaan hidup di desa tetapi juga menyajikan isu-isu sosial dan pendidikan yang relevan. Berikut adalah beberapa aspek utama yang bisa ditelaah dari film ini:

Tema dan Pesan

Pendidikan dan Kesetaraan: Film ini menyoroti pentingnya pendidikan sebagai jalan menuju perubahan dan peningkatan kualitas hidup. Melalui tokoh-tokoh seperti Ikal, Lintang, dan Mahar, kita melihat bagaimana pendidikan memberikan harapan dan mimpi bagi anak-anak yang hidup dalam keterbatasan.

Karakter dan Perkembangan


- Ikal: Sebagai narator dan tokoh utama, Ikal mengalami perkembangan signifikan dari seorang anak yang polos menjadi seseorang yang lebih memahami arti perjuangan dan mimpi.
- Lintang: Sebagai anak yang sangat cerdas namun hidup dalam kemiskinan, Lintang menggambarkan bagaimana keterbatasan ekonomi bisa menjadi penghalang, namun semangat dan kecerdasannya tetap bersinar.
- Mahar: Sebagai seniman muda, Mahar menunjukkan pentingnya mengikuti passion dan bagaimana seni dapat memberikan warna dan makna dalam hidup.

Sinematografi dan Pengambilan Gambar


- Lokasi dan Setting: Film ini dengan indah menangkap pemandangan alam Belitung, termasuk pantai, hutan, dan kehidupan desa yang sederhana namun penuh warna. Setting ini tidak hanya menjadi latar fisik tetapi juga memperkuat narasi tentang kehidupan dan perjuangan di daerah terpencil.
-Penggunaan Warna dan Cahaya: Warna-warna cerah dan penggunaan cahaya alami sering kali digunakan untuk menciptakan suasana yang optimis dan penuh harapan, meskipun dalam situasi yang sulit.

Pengaruh dan Dampak


Inspirasi bagi Pendidikan: "Laskar Pelangi" telah menginspirasi banyak orang, terutama dalam bidang pendidikan. Film ini mendorong kesadaran tentang pentingnya memberikan akses pendidikan yang lebih baik dan merata bagi semua anak di Indonesia.
Budaya dan Identitas Lokal: Dengan menonjolkan budaya dan kehidupan masyarakat Belitung, film ini juga membantu mempromosikan dan menjaga kekayaan budaya lokal.

Secara keseluruhan, film "Laskar Pelangi" berhasil menyampaikan pesan-pesan penting tentang pendidikan, perjuangan, dan persahabatan melalui cerita yang menyentuh dan visual yang memukau. Film ini tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan refleksi mendalam tentang berbagai isu sosial yang masih relevan hingga saat ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun