Pengenalan Lingkungan untuk Anak Usia Dini Itu Penting

Anak adalah generasi penerus bangsa. Adanya mereka sangat penting bagi kehidupan kita. Pendidikan pada anak adalah tanggungjawab kita sebagai orangtua untuk memberikannya. Untuk itu sudah diterapkannya pendidikan anak usia dini (PAUD) sejak beberapa tahun yang lalu.

Tetapi masih banyak anak yang kurang pemberian rangsangan pendidikan dan pengawasan dalam pertumbuhan dan perkembangannya. Dengan berbagai alasan dari orang tua, dan yang paling utama adalah sibuk mencari uang untuk memenuhi kebutuhan hingga kelelahan. Mereka hanya mengandalkan sekolah untuk pendidikan anak mereka, hingga lupa banyak ilmu yang didapat dari lingkungan keluarga juga, apalagi anak usia dini disekolah hanya 2-3 jam per hari sedang dirumah adalah sisanya setiap hari.

Ya benar, mencari nafkah penting tetapi mendidik anak juga tidak kalah penting. Diera abad 21 ini dunia sudah canggih sudah serba teknologi, hingga dunia pendidikan pun juga menggunakan teknologi. Untuk itu pengenalan teknologi pada anak usia dini menjadi hal penting bagi mereka. Tetapi bukan berarti harus menjadi bahan utama bagi mereka hingga lupa akan aspek yang harus dikembangkan dalam pertumbuhannya.

Akibat dari kecanggihan teknologi, banyak anak yang sudah pandai dalam menggunakan gadget hingga lupa cara berbicara dan cara bersosialisasi dengan orang disekitarnya. Itu memprihatinkan untuk kita. Dampak dari gadget pun juga sudah banyak.

Untuk itu, mari kita sebagai orang tua meluangkan waktu untuk memberikan pendidikan yang berguna bagi mereka, bukan hanya memberikan gadget saja agar mereka diam. Tetapi memberikan pendidikan edukasi untuk menumbuhkan aspek-aspek perkembangan yang berguna bagi mereka. Tidak harus memberi mainan mahal, kita luangkan waktu untuk mengajak mereka bermain dan mengenal dunia sebenarnya bukan dunia maya. Bermain dengan hal-hal disekitar mereka, mengenalkan lingkungan yang mereka lihat, melatih kemandirian mereka. Apalagi anak usia dini memiliki masa emas yang tak mungkin terulang kembali. Mari dimanfaatkan semaksimal mungkin.