Mohon tunggu...
Dwi Asara Watin
Dwi Asara Watin Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Gemini girl

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Monumen Pesawat Jatuh VT-CLA

1 November 2021   18:38 Diperbarui: 1 November 2021   18:42 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan suatu lokasi yang sering disebut kota pelajar. Selain kota pelajar, kota ini juga mempunyai berbagai tempat wisata yng menarik, makanan-makanan khas dan juga beberapa tarian asli kota pelajar. Di bagian selatan kota Yogyakarta ini terdapat kabupaten Bantul yang memiliki satu monumen yang cukup terkenal, biasa disebut MONUMEN NGOTO.

Monumen Ngoto yang berada tepat di tengah desa Jl. Imogiri Barat, Ngoto, Bangunharjo, Kec. Sewon, Bantul. Sesuai dengan nama nya yang dijuluki monumen, tempat ini ialah salah satu tempat untuk mengenang jatuhnya Dakota VT-CLA yang dikelola oleh TNI-AU. 

Dari awal masuk monumen ini sudah di sambut oleh ekor pesawat VT-CLA beserta penjelasan penting di depan ekor pesawat tersebut. Di dalam monumen ini pun terdapat 2 makam yakni Abdulrachman Saleh dan Agustinus Adisoetjipto selaku Komodor Muda Udara pada saat itu.

Dakota VT-CLA yang di piloti oleh Alexander Noel Constantine (Australia), Co-pilot Roy L.C. Hazelhurst (Inggris) ini bertujuan untuk membawa obat-obatan dari Palang Merah Malaya untuk dibawa menuju Yogyakarta. Namun saat sampai di wilayah Ngoto, pesawat ini tertembak oleh pesawat Kitty Hawk Belanda yang mengakibatkan pesawat ini jatuh dan terbakar di wilayah tersebut. Dari beberapa penumpang yang gugur, hanya ada satu awak yang selamat yakni Abdulgani Handonotjokro.

Monumen Ngoto ini juga menjadi salah satu kandidat cagar budaya nasional pada bulan Oktober 2021. Lokasi yang memiliki halaman yang luas dan perkarangan yang di tanami pohon-pohon, menjadikan lokasi ini sering digunakan untuk aktivitas olahraga dan juga piknik atau santai bersama keluarga. Untuk masuk ke lokasi ini pun Gratis tidak dipungut biaya sama sekali. 

Tempat nya yang bersih menjadikan kita untuk ikut serta dalam menjaga alam lingkungan monumen. Selaku pemuda yang cerdas kita dapat membantu mempromosikan tempat-tempat wisata yang ada di wilayah sekitar, guna membangun destinasi pariwisata lokal.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun