Mohon tunggu...
Dwi Indah Fatmawati
Dwi Indah Fatmawati Mohon Tunggu... Guru - just me

Just an ordinary human

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hardiknas yang Tertunda

14 Mei 2022   04:50 Diperbarui: 14 Mei 2022   04:57 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bulan mei tahun 2022 ini sungguh sangat istimewa. Banyak sekali hari-hari besar yang datang hampir bersamaan. Kita lihat saja momen peringatan hari Pendidikan Nasional tahun ini. Hari Pendidikan Nasional diperingati setiap tanggal 2 Mei 2022 di setiap tahunnya. Khusus untuk tahun ini, peringatan itu tidak dapat diselenggarakan tepat waktu karena tanggal 2 Mei tahun ini bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah.

Namun demikian, bukan berarti Hardiknas tidak diperingati. Hardiknas tahun ini diperingati pada tanggal 13 Mei 2022 kemarin. Peringatan Hardiknas yang bertajuk "Pimpin Pemulihan Bergerak untuk Merdeka Belajar" dilaksanakan dengan cukup meriah. Sekolah-sekolah diinstruksikan untuk mengadakan upacara bendera dalam rangka peringatan Hardiknas.

Yah, memang pendidikan kita baru saja bergerak, setelah beberapa waktu kemarin harus berjalan terseok-seok karena imbas pandemi covid-19. Sektor pendidikan sempat lumpuh dan menghentikan kegiatan belajar mengajar tatap muka dalam rangka mencegah penyebaran virus covid-19. Sekarang, seiring dengan mulai melandainya angka positif rate dari covid-19, dunia pendidikan mulai dapat menggeliat dan dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka, meski kegiatan tersebut masih terbatas dan belum sepenuhnya normal.

Peringatan Hardiknas tahun ini semoga dapat menjadi sebuah titik balik yang dapat membawa pendidikan Indonesia semakin maju. Pelaksanaan perubahan kurikulum 2013 menjadi Kurikulum Merdeka Belajar yang akan dimulai secara massif di tahun ini semoga dapat membuat dunia pendidikan menjadi bergairah kembali. Dengan warna-warni baru dalam dunia pengajaran yang memberikan kebebasan kepada sekolah dan guru untuk menentukan teknik dan metode pembelajaran yang paling sesuai dengan kondisi sekolah masing-masing.

Gerakan untuk berubah ini juga telah dicetuskan oleh Kemendikbud melalui program Guru Penggerak, Sekolah Penggerak, Organisasi Penggerak dan lain sebagainya yang didukung oleh aplikasi Merdeka Belajar dan Merdeka Mengajar. Kegiatan belajar mengajar dapat dilakukan secara hybrid, yakni pertemuan tatap muka dan tugas-tugas yang dapat dikerjakan secara online. Tidak melulu hanya pertemuan di dalam kelas seperti pembelajaran konvensional.

Mau tidak mau pesatnya perkembangan teknologi dan informasi harus juga diadaptasi oleh dunia pendidikan karena semasa pandemi, pembelajaran masih dapat terlaksana berkat adanya handphone dan jaringan internet. Anak-anak sekarang sudah sangat terbiasa dengan perangkat dan jaringan internet jadi akan sayang sekali jika tidak dimanfaatkan sebagai sarana belajar.

Pendidikan memang belum pulih secara sempurna, masih perlu bantuan dari berbagai pihak untuk menopang dan membantu dunia pendidikan untuk dapat kembali berdetak dan berdenyut menyesuaikan irama perkembangan jaman. Kita harus menyiapkan anak-anak kita untuk masa depan yang visioner. Pendidikan harus dapat mengakomodir segala perbedaan karakter anak maupun karakter belajarnya untuk kemudian diorkestrasikan dalam sebuah pembelajaran yang dapat menghasilkan harmoni yang indah.

Kurikulum merdeka belajar yang akan mulai dilaksanakan pada tahun ini, semoga akan dapat membawa angin segar bagi pendidikan Indonesia. Kurikulum yang akan dapat menjawab tantangan perubahan jaman, yang dapat menyiapkan generasi-generasi yang dapat menjawab tantangan hidup abad 21 yang tetap berpegang pada Pancasila dan memiliki IMTAQ yang kuat.

Selamat Hari Pendidikan Nasional bagi semua pendidik dan anak didik di seluruh Indonesia, Teruslah bergerak, memimpin pemulihan dan mencapai kemerdekaan belajar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun