Mohon tunggu...
DWI NUR FAUZIAH
DWI NUR FAUZIAH Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Etika Profesional dan Hubungan Terapeutik: Kunci Perkembangan Keperawatan di Indonesia

8 Oktober 2024   22:04 Diperbarui: 8 Oktober 2024   22:35 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Surabaya- Profesi keperawatan di Indonesia telah mengalami perkembangan signifikan dalam beberapa dekade terakhir, sejalan dengan meningkatnya kompleksitas pelayanan kesehatan dan tuntutan masyarakat akan kualitas asuhan yang lebih baik. Di tengah kemajuan teknologi medis dan perubahan paradigma kesehatan, etika profesional dan kemampuan membangun hubungan terapeutik tetap menjadi inti dari praktik keperawatan.

Etika profesional dalam keperawatan di Indonesia telah diatur secara formal melalui Kode Etik Perawat Indonesia yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). Aspek ini menjadi pembeda antara perawat sebagai tenaga profesional dengan pekerja kesehatan lainnya, sekaligus menjadi penentu kualitas asuhan keperawatan yang diberikan. Pelatihan etika profesional ditekankan harus didasarkan pada konstruksi pengetahuan ilmiah, teknis, etika, dan hukum untuk menjamin perawatan pasien terbaik.

Sementara itu, hubungan terapeutik yang merupakan interaksi profesional antara perawat dan pasien, menjadi semakin krusial dalam era pelayanan kesehatan yang berpusat pada pasien. Konsep yang diperkenalkan oleh Hildegard Peplau ini menekankan pentingnya komunikasi efektif, empati, dan kolaborasi dalam proses keperawatan. Di Indonesia, penerapan hubungan terapeutik menghadapi tantangan unik karena keragaman budaya dan bahasa.

Integrasi antara etika profesional dan hubungan terapeutik dalam praktik keperawatan bukanlah sekadar tambahan, melainkan fondasi yang menentukan kualitas asuhan keperawatan secara keseluruhan. Perawat yang mampu menerapkan prinsip etika secara konsisten cenderung lebih berhasil dalam membangun hubungan terapeutik yang efektif. Sebaliknya, hubungan terapeutik yang kuat memfasilitasi penerapan prinsip-prinsip etika dalam situasi klinis yang kompleks.

Mengingat pentingnya kedua aspek ini dalam meningkatkan kualitas asuhan keperawatan dan outcomes pasien, diperlukan pendekatan komprehensif untuk memperkuat etika profesional dan hubungan terapeutik dalam pendidikan dan praktik keperawatan di Indonesia. Hal ini mencakup pelatihan berkelanjutan, pengembangan kurikulum yang relevan, dan implementasi kebijakan yang mendukung.

Para ahli merekomendasikan penelitian kolaboratif antara institusi pendidikan dan fasilitas pelayanan kesehatan untuk mengidentifikasi strategi efektif dalam meningkatkan kompetensi perawat dalam kedua aspek ini. Selain itu, diperlukan juga pengukuran dampak penerapan etika profesional dan hubungan terapeutik terhadap kualitas pelayanan kesehatan secara keseluruhan. Dengan upaya ini, diharapkan profesi keperawatan di Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan nasional.

Daftar Pustaka

Hambali, M. R., Da'I, M., Ilmiyah, N., Kurniawati, N., Dwi, V., Fatoni, M., Yuanita, A., Widya, I., & Rohmah, R. 2021. Etika Profesi (I. Ariful (ed.)). CV. AGRAPANA MEDIA.

Hijriana, I. 2023. Buku Ajar Etika Keperawatan. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.

Hoseinialiabadi, P., Omidi, A., Arab, M., Makarem, Z., & Jafari, M. 2022. Knowledge and attitude toward professional ethics: A study among Iranian medical and nursing students'. Journal of Education and Health Promotion, 11(1), 7. https://doi.org/10.4103/jehp.jehp_1268_20 

Lee, S. H., & Yoo, H. J. (2024). Therapeutic communication using mirroring interventions in nursing education: A mixed methods study. Asian Nursing Research. https://doi.org/10.1016/j.anr.2024.09.012

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun