Di sekitar Kali Cisadane, terdapat kepercayaan bahwa jika seseorang tenggelam di sungai ini, penduduk setempat harus melempar bantal ke air untuk membantu menemukan korban.
Mitos ini konon bermula dari zaman dahulu, ketika masyarakat setempat mengalami banyak insiden tenggelam di Kali Cisadane.Â
Menurut cerita, suatu kali seorang anak tenggelam dan tak kunjung ditemukan.
 Sang ibu, dalam kepanikannya, melemparkan bantal ke sungai sebagai simbol harapan agar anaknya segera ditemukan.Â
Ajaibnya, tubuh sang anak kemudian ditemukan tak jauh dari tempat bantal itu mengapung.
Penduduk percaya bahwa roh sungai akan membantu mengarahkan bantal tersebut ke lokasi korban yang tenggelam.Â
Ini menjadi semacam komunikasi spiritual antara manusia dan roh penunggu sungai.
Ritual melempar bantal ini memberikan harapan dan rasa tenang bagi keluarga korban, serta menyatukan komunitas dalam upaya pencarian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H