Tekad yang kuat membuat kita tergerak untuk melakukan sesuatu. Tekad yang kuat akan merubah dari malas menjadi bersemangat. Tanamkan pada diri bahwa Ramadhan tahun ini harus lebih baik dari tahun lalu. Tanamkan pada jiwa seandainya Ramadhan tahun ini adalah Ramadhan terakhir kita. Jadi Ramadhan tahun ini harus lebih bersemangat dalam beribadah.
Bulan Ramadhan adalah bulan penuh ibadah yang akan dilakukan oleh orang-orang beriman selama sebulan. Oleh karenanya diperlukan tekad dan semangat yang kuat dalam menyongsong berbagai bentuk ibadah tersebut. Tanpa tekad dan semangat yang kuat kita akan menjadi cepat loyo dalam beribadah atau bahkan meninggalkan sebagian ibadah.
2. Mempersiapkan Ruhiyah (Spiritual)
Persiapan ruhiyah dapat dilakukan dengan memperbanyak ibadah seperti membaca Al-Qur'an, shaum sunah, dzikir, doa dan lainnya. Dalam mempersiapkan ruhiyah Rasulullah mencontohkan kepada umatnya dengan memperbanyak puasa di bulan Sya'ban. Bulan Sya'ban merupakan bulan dimana amal shalih diangkat ke langit.Â
Rasulullah bersabda: dari Usamah bin Zaid berkata: Saya bertanya: "Wahai Rasulullah , saya tidak melihat engkau puasa di suatu bulan lebih banyak melebihi bulan Sya'ban." Rasulullah bersabda: "Bulan tersebut banyak dilalaikan manusia, antara Rajab dan Ramadhan, yaitu bulan diangkatnya amal-amal kepada Rabb alam semesta, maka saya suka amal saya diangkat sedang saya dalam kondisi puasa." (HR. Ahmad, Abu Dawud, An-Nasa'i dan Ibnu Huzaimah).
3. Mempersiapkan ilmu
Barang siapa yang menginginkan dunia harus dengan ilmu, barang siapa yang menginginkan akhirat juga harus dengan ilmu, barang siapa yang menginginkan keduanya maka harus dengan ilmu. Suatu amal ibadah jika tidak dilandasi dengan ilmu, maka akan lebih banyak kerusakannya daripada kebaikannya. Oleh karena itu banyaklah membaca buku dan mendengarkan kajian-kajian tentang Ramadhan dan ibadah-ibadah yang berkaitan dengannya.
3. Mempersiapkan fisik dengan menjaga kesehatan
Persiapan fisik agar tetap sehat dan kuat di bulan Ramadhan sangatlah penting. Kesehatan merupakan modal utama dalam beribadah. Orang yang sehat dapat melakukan ibadah dengan baik. Sebaliknya, bila seseorang sakit maka ibadahnya dapat terganggu. Untuk menyambut Ramadhan, seseorang harus menjaga kesehatan dan staminanya dengan cara menjaga pola makan yang sehat dan bergizi dan cukup istirahat.
4. Mempersiapkan dana (finansial)
Pada bulan Ramadhan setiap muslim dianjurkan memperbanyak amal shalih seperti berinfak, shadaqah dan ifthar. Karena itu, sebaiknya dibuat sebuah agenda maliyah (keuangan) yang mengalokasikan dana untuk amal maliyah. Momen Ramadhan merupakan momen yang paling tepat dan utama untuk memperbanyak ibadah maliyah mengingat pahala yang akan dilipatkan oleh Allah .