Mohon tunggu...
Dwi Isnaini
Dwi Isnaini Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mompreneur yang menyukai dunia tulis menulis

Owner CV Rizki Barokah perusahaan dalam bidang makanan ringan. Penulis buku "Karakter Ayah Pebisnis untuk Sang Anak Gadis"

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Persiapan Menyambut Ramadhan

11 Maret 2022   04:11 Diperbarui: 11 Maret 2022   04:19 889
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dapat berjumpa kembali dengan Ramadhan merupakan dambaan semua kaum muslimin. Kita berharap dapat menikmati dan mendapatkan segala kebaikan dan keutamaan bulan Ramadhan.

Namun, ternyata tidak semua kaum muslimin bisa mendapatkan kebaikan dan keutamaan Ramadhan. Jika kita prosentase, maka ada yang bisa mendapatkan kebaikan dan keutamaan Ramadhan hingga full 100%, ada yang 50%, ada pula yang hanya 10%, bahkan ada juga yang sama sekali tidak mendapatkan apa-apa selain lapar dan dahaga saja. Rasulullah bersabda, "Berapa banyak orang berpuasa yang tidak mendapatkan apa-apa kecuali lapar dan dahaga semata." (HR. Ibnu Majah).

Berapa persen kebaikan dan keutamaan Ramadhan yang akan didapatkan sangat bergantung pada persiapan kita masing-masing. Hanya yang benar-benar serius melakukan persiapanlah yang akan memperoleh banyak kebaikan dan keutamaan Ramadhan. Persiapan yang baik adalah yang dimulai jauh-jauh hari sebelum Ramadhan datang.

Ibarat orang mau melakukan olahraga, mesti melakukan pemanasan terlebih dahulu agar otot-otot menjadi lentur dan menghindarkan dari cedera. Begitu juga dengan puasa Ramadhan perlu persiapan jauh-jauh hari. Hindari melakukan persiapan puasa ketika Ramadhan sudah tiba karena tubuh kita akan kaget dan semangat untuk beribadah bisa menjadi kendor.

Berikut ini adalah pemanasan yang sebaiknya dilakukan sebelum Ramadhan tiba.

1. Menuntaskan puasa tahun lalu jika ada yang berhutang puasa. Sudah seharusnya seseorang mengqadha (mengganti) puasa sesegera mungkin sebelum datang Ramadhan berikutnya.

2. Memperbanyak puasa Sya'ban. Aisyah  berkata, "Aku belum pernah melihat Nabi berpuasa sebulan penuh kecuali bulan Ramadhan dan aku belum pernah melihat Nabi berpuasa sebanyak yang beliau lakukan kecuali di bulan Sya'ban. (HR. Bukhari dan Muslim).

3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah sebelum Ramadhan

Hal-hal yang perlu dilakukan dalam rangka menyambut bulan Ramadhan adalah:

1. Menanamkan tekad yang kuat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun