Berinovasi serta Berdaya Saing dan Maju di Era E-commerce bersama KKM 56 Uniba

Dalam upaya mendorong kreativitas dan ketangguhan dalam menghadapi era perdagangan elektronik (e-commerce), Kelompok 56 Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Bina Bangsa telah menggelar acara seminar dan lokakarya yang berfokus pada inovasi dan penguatan daya saing. Acara ini berlangsung di Kantor Kepala Desa Sambilawangan, Waringin Kurung, menghadirkan mahasiswa,Ketua RT,  pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta narasumber yang ahli di bidang e-commerce.

Dengan tema "Berinovasi serta Berdaya Saing dan Maju di Era E-commerce," acara ini bertujuan untuk mengedukasi dan memberikan wawasan kepada mahasiswa, Ketua RT dan pelaku UMKM tentang potensi serta strategi sukses dalam beroperasi di dunia digital. Narasumber yang hadir adalah Dosen Universitas Bina Bangsa yang sekaligus pelaku UMKM.

Ketua Kelompok 56 KKM Universitas Bina Bangsa, Aryandika, menjelaskan, "Seminar dan lokakarya ini adalah wujud komitmen kami untuk mendukung Desa  dan pelaku UMKM dalam menghadapi perubahan zaman. Dengan pemanfaatan e-commerce yang semakin penting, kami ingin memberikan panduan praktis dan inspirasi untuk menghadapi tantangan di era digital apalagi di Desa Sambilawang ini terkenal dengan produk empingnya."

Acara dimulai dengan sesi seminar, di mana narasumber berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka tentang pemanfaatan teknologi dalam mengembangkan bisnis. Beliau juga memberikan contoh konkret tentang bagaimana inovasi dan strategi yang tepat dapat memperkuat daya saing UMKM di era e-commerce yang kompetitif.

kegiatan seminar UMKM Kelompok 56 KKM Universitas Bina Bangsa. Dokpri

Salah satu sorotan utama dalam acara ini adalah pemberian contoh langsung oleh Narasumber sebagai pemilik  UMKM yang telah sukses beradaptasi dalam era e-commerce. Dalam sesi berbagi pengalaman, Ibu Hj. Putri Handayni, S.IK., M. IKOM., pemilik UMKM SambelIn, berbicara tentang tantangan yang beliau hadapi dan strategi yang beliau gunakan untuk memperkuat kehadiran usaha online. Hal ini sesuai dengan keadaan Desa Sambilawang yg produksi Empingnya belum bisa bersaing secara e-commerce.

Dengan semangat kolaborasi, inovasi, dan penguatan daya saing, Kelompok 56 KKM Universitas Bina Bangsa berhasil menyelenggarakan acara yang memberikan nilai tambah signifikan bagi desa dan pelaku UMKM lokal. Dalam era di mana teknologi berkembang begitu pesat, acara ini menjadi langkah positif dalam mempersiapkan generasi muda dan pelaku usaha untuk meraih potensi penuh dalam era e-commerce yang terus berubah.