Mohon tunggu...
Dwi MegaRachmawati
Dwi MegaRachmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hukum Ekonomi Syariah

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Generasi Sekolah Daring

30 Agustus 2021   23:45 Diperbarui: 30 Agustus 2021   23:49 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pandemi covid-19 mempengaruhi segala sektor salah termasuk dunia pendidikan. Sistem pendidikan di Indonesia kini harus beralih menggunakan sistem daring. Pembelajaran sistem daring ini dilakukan guna menghambat persebaran virus covid-19. Penerapan sistem pembelajaran daring ini terjadi banyak hambatan terutama bagi orangtua siswa.

Dalam pembelajaran ini , peran orang tua sangat penting khususnya bagi siswa SD dan SMP. Keterbatasan pertemuan antara guru dan murid yang hanya bisa dengan virtual membuat orang tua siswa harus menjadi guru dirumah. Materi-materi yang diberikan oleh sekolah harus dipahami oleh orangtua, sehingga dapat membantu siswa untuk memahami  materi yang diberikan.

Beberapa keluhan disampaikan orangtua siswa dalam sistem pembelajaran ini diantaranya: para orang tua mengaku jenuh dan tidak sabar untuk menangani anaknya ketika belajar, mereka juga mengeluhkan kesulitan untuk memahami dan menyampaikan materi belajar kepada anak. 

Keluhan-keluhan tersebut mengartikan bahwa efektifitas sistem pembelajaran ini tidak cukup baik. Hal tersebut juga berpengaruh terhadap motivasi siswa dalam belajar sehingga berpotensi menimbulkan dampak negatif  yang berkepanjangan.

Dalam segi fasilitas, Smartphone dan paket data yang seharusnya digunakan untuk belajar namun kini kenyataannya banyak dari siswa malah menggunakannya untuk bermain game. Sehingga para siswa banyak yang bermalas-malas an dalam mengikuti proses belajar daring dan lebih mengutamakan utntuk bermain game.

Guru juga mengeluh dalam sistem ini, para guru mengaku kesulitan dalam penyampaian materi sehingga lebih fokus untuk memberikan tugas agar dapat menyelesaikan kurikulum. Mereka juga mengeluhkan tidak dapat mengawasi proses belajar siswa secara langsung.

Dilihat dari kendala-kendala dalam penerapan proses pembelajaran daring ini, haruslah ada inovasi agar dalam penerapannya dapat berjalan dengan baik dan juga efektif. Sehingga tujuan dalam pembelajaran dapat tercapai dan murid juga mampu memahami materi yang diberikan dalam pembelajaran.

Banyak dari siswa yang mengaku belum mengerti materi yang diberikan sebelumnya namun sudah naik kelas. Sungguh miris sistem pendidikan seperti ini, apabila hal ini terus di biarkan membuat sistem pendidikan di Indonesia bisa dikatakan gagal. Pemerintah khususnya bidang pendidikan harus mengkaji kembali mengenai sistem pembelajaran dikala pandemi ini. Sehingga tidak melahirkan generasi yang nol.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun