Aku sedang menelan janji
Mengusung kata manis yang selalu menjadi penyemangat pagi
Selalu merekahkan sayu yang kadang membelenggu
Ku anggap seperti syairÂ
Meski berakhir hanya bualan
Membumbung lalu kau jatuhkanÂ
Menukik tajam
Oktober 2022
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!