Di bawah jembatan lapukÂ
Hidupmu kau gantungkanÂ
Kau bangun pundi-pundi mimpi sepanjang bentanganÂ
Berselimut semilir anginÂ
Letihmu kau sandarkanÂ
Membuai mata hingga terpejamÂ
Daun berimbun saling bergesekan seakan bernyanyiÂ
Membawa senyummu datang melangkah dengan ketulusanÂ
Juangmu tak kendur dalam keterpurukanÂ
Meski kadang perutmu memanggil keroncongan
Kau memang anak jembatanÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!