Yang datang enggan pergi
Yang dinanti tak kunjung kembali
Miris menelan bimbang
Sudahlah yang ada saja!!!Â
Suguhan tawa baru di tiap kicau pagi
Menyapa penuh canda meski air belum tersentuh pipi
Sedikit demi sedikit mengikis benteng yang tegak kokoh berdiri
Pesonamu nyatanya Lihai memacu peluhkuÂ
Berdesir hebat menggeliat semakin panas
Meracau tentang kembang rupa yang rupawan
Ah... Sekecil itu wujud di balik Kain yang menopang didada namun bawa bahagiaku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!