Di Balik Sholat Tarawih

Pada saat dibulan ramadhan yang penuh pahala khususnya kaum muslimin dan muslimah melaksanakan kegiatan wajib yaitu berpuasa sehari penuh untuk mendapat pahala dari Allah SWT., selain melaksanakan puasa disiang harinya kaum muslimin dan muslimah juga melaksanakan sholat lima waktu ditambah sholat sunnah tarawih, sholat sunnah tahajjud serta sholat sunnah witir, dimana sholat sunnah tarawih dilaksanakan sehabis sholat wajib isya' ada yang melaksanakan 11 rakaat dan ada juga yang melaksanakan 13 rakaat yang dilaksanakan dengan penuh kekhusyuan dilandasi dengan keikhlasan. 

Sholat tarawih yang dilaksanakan dengan rasa ikhlas dan penuh penghayatan dari dalam qolbu manusia akan menghasilkan kekhusyuan yang mendalam untuk menumbuhkan semangat dalam beribadah.

Bagaimana cara mengetahui jika manusia itu melaksanakan sholat tarawih dengan khusyu? Ada beberapa tanda didalam mengetahui kekhusyuan manusia dalam melaksanakan sholat tarawih diantaranya; 

- Pada saat kita melaksanakan sholat tarawih akan merasa hening dan hanya mendengar suara imam yang diikuti oleh qolbu dalam membaca bacaan sholat;

- Qolbu kita akan tumbuh semangat sholat tarawih dan yang diingat hanya Allah SWT. untuk mendapatkan pahala banyak yang penuh barokah 

- Pada saat pelaksanaan sholat tarawih tubuh kita akan terasa ringan dan tidak begitu merasakan kantuk;

Itulah beberapa tanda kekhusyuan sholat tarawih yang penulis sebutkan, pada umumnya manusia pada saat melaksanakan sholat tarawih memiliki banyak godaan terutama godaan yang paling berat adalah rasa kantuk dan badan terasa berat, dikarenakan kegiatan manusia yang begitu padat di siang harinya setelah bekerja. 

Manusia diberi kesempatan untuk meraih pahala tambahan dari Allah SWT melalui sholat tarawih dibulan ramadhan seperti penulis kutip dari salah satu hadist shahih tentang pahala sholat tarawih yaitu; "Barangsiapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau." (HR Bukhari, Muslim, dan lainnya).

Untuk itu manusia berlomba-lomba meraih pahala yang disediakan oleh Allah SWT untuk para hamba-Nya jika melaksanakan sholat tarawih dilaksanakan dengan iman dan ikhlas penuh penghayatan kepada Allah SWT. Kepasrahan manusia kepada Allah SWT akan menghasilkan ketenangan qolbu dalam melaksanakan ibadah dimana pun berada, karena dibalik itu semua akan ada balasan kepada manusia yang melaksanakan ibadah dengan penuh keimanan dan keikhlasan, ibadah sholat tarawih bagian dari ujian dari Allah SWT dalam bentuk ibadah sunnah karena banyak godaan yang berasal dari dalam diri manusia atau qolbu manusia karena itu bagian dari pensucian diri dari dosa-dosa yang sudah kita lakukan, jangan sampai kita menganggap ringan sebuah ibadah karena setiap ibadah yang diperintahkan Allah SWT memiliki kadar ujian yang berbeda-beda tergantung pada keimanan yang terdapat dalam diri manusia atau qolbu manusia itu sendiri. 

Terkadang manusia melihat dari satu sisi saja tentang ujian, jika keimanan kita semakin kuat maka ujiannya semakin kuat, jika keimanan kita lemah maka ujiannya semakin lemah, tetapi itu bukan sebuah ukuran dari mana keimanan manusia itu diukur berapa besar ujian yang diterima oleh manusia, karena ukuran keimanan tidak dapat ditentukan dari itu semua, ukuran keimanan kita diukur oleh Allah SWT bukan dari pandangan manusia, untuk itulah manusia harus melaksanakan ibadah dengan penuh keimanan dan keikhlasan serta kesabaran.

Sebagai manusia kita hanya dapat merasakan tingkat keimanan kita dengan semakin sering manusia melaksanakan kebaikan dikehidupan sehari-hari semakin meningkat pula keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, melaksanakan perintah-Nya dengan melaksanakan sholat tarawih yang penuh iman dan ikhlas akan menambah nilai keimanan manusia.