Mohon tunggu...
Dwi Fuztihana
Dwi Fuztihana Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca adalah jendela dunia, dan menulis adalah pintunya

Ibu bekerja, dengan 5 orang anak, yang ingin selalu belajar dan belajar. Hobby membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Remedial

22 Juni 2021   10:21 Diperbarui: 22 Juni 2021   10:38 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menurut KBBI kata "Remedial" berarti sesuatu yang berhubungan dengan perbaikan.Yaitu suatu bentuk pengajaran yang bersifat penyembuhan atau bersifat perbaikan.Seiring dengan berjalannya waktu,  remedial diberikan kepada seorang siswa yang nilainya di bawah KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal).

Dan setiap mata pelajaran sudah ditentukan sendiri-sendiri berapa angka KKM nya.

Halo maaak.... Siapa nich yang anaknya berlangganan ikut remedial kaya saya?  
Siapa juga nich yang suka marah kalo anaknya ikut remedial?  😁😂

Nggak usah marah mak, biarkan anak belajar konsekuen dan tanggung jawab. Tidak perlu juga menuntut anak untuk mendapatkan nilai yang tinggi atau sempurna.

Biarlah mereka belajar dari kegagalan. Beri pengertian juga tentang sebab akibat serta konsekuensi terhadap semua perbuatannya.

Ada beberapa anak saya yang berlangganan ikut remedial. Dan mereka cuma senyam senyum saja ketika mengetahui hal itu.

Karena mereka sadar bahwa semua itu hasil dari perbuatannya sendiri.

Saya lebih sering menekankan kepada anak-anak seperti ini,  "Kalau kamu pengin nilainya bagus,  ya harus rajin belajar,  kalo kamu nggak pengin remedial ya, nilainya harus di atas KKM."

"Jika kamu sampai remedial,  berarti kamu harus mengulang tes/pengayaan lagi dan belajar lagi."

Terserah kamu mau pilih yang mana?

Kalo kamu  mengikuti remedial,  berarti kamu sudah menyia-nyiakan waktu dan rugi waktu juga,  waktu yang seharusnya bisa untuk bersantai, malah digunakan untuk mengulangi lagi kegiatan yang sama."

Jadi,  anak akan belajar konsekuen dan bertanggung jawab atas perbuatannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun