Mohon tunggu...
Dwi IntanSeptiani
Dwi IntanSeptiani Mohon Tunggu... Mahasiswa - .

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Psikoedukasi: Orang tua yang MembantunAnak Belajar di Rumah di Tengah Pandemi Covid 19

21 Desember 2021   19:43 Diperbarui: 21 Desember 2021   19:46 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Seperti yang dapat kita ketahui pada awal 2020, dunia dikejutkan oleh wabah penyakit mematikan yang menyerang pernapasan atau biasa disebut Corona Virus (Covid-19). 

Pada akhirnya pemerintah menetapkan sebuah keputusan yaitu PPKM. PPKM ini sangat berpengaruh terhadap beberapa sektor yaitu ekonomi, kesehatan, dan pendidikan.  

Pembelajaran yang pada awalnya dilaksanakan dikelas secara langsung menjadi daring atau pertemuan jarak jauh (PJJ). Peran orang tua akan hal ini sangat penting demi perkembangan anak.

Apa sih yang kalian ketahui tentang psikoedukasi?

Sebuah proses yang diberikan kepada individu atau kelompok untuk meningkatkan pemahaman yang mereka miliki.

Nahh pada pembelajaran dirumah ini peserta didik dibantu oleh aplikasi yang ada yaitu khusus pembelajaran online. Dengan harapan pemerintah yaitu mengurangi angka penyebaran covid-19. 

Namun pembelajaran yang menyenangkan ditengah pandemi covid-19 ini dicapai sangat sulit harus ada bantuan orang-orang terdekat dari peserta didik. Seperti yang kita ketahui bahwa, banyak anak yang mengeluh tentang pembelajaran ini. Bahkan, orang tua pun merasakan kesulitan tentang tingkatan pembelajaran yang semakin sulit dari waktu ke waktu.

Dibawah ini adalah pemberian bantuan kepada anak yang belajar dirumah antara lain :

  1. Bersabar, Ada kalanya jika orang tua menjadi tempat keluh kesah bagi anak, mereka melampiaskan semua amarah dan kekesalannya kepada kedua orang tua. Oleh karena itu orang tua harus memiliki kesabaran yang lebih agar menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan
  2. Kenali gaya belajar pada anak, Memahami  gaya belajar anak merupakan suatu bantuan agar anak merasakan bahwa mereka dipahami oleh orang tua mereka. Tipe gaya belajar adalah auditorik, visual, dan kinestetik. Mengenali gaya belajar anak akan memudahkan orang tua untuk memilih metode yang tepat dalam belajar anak.
  3. Berikan penghargaan, Pemberian penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi kepada anak agar anak termotivasi untuk melakukan hal yang lebih dalam proses belajar.
  4. Gunakan alat atau media peraga, Media ini digunakan untuk membantu anak dalam pembelajaran. Penggunaan alat peraga ini juga dapat disesuaikan dengan gaya belajar pada anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun