Mohon tunggu...
Dwi Anggorowati Rahayu
Dwi Anggorowati Rahayu Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Dwi Anggorowati, S.Si., M.Si adalah Dosen di Jurusan Biologi, Universitas Negeri Surabaya dan Pengurus Pusat Indonesian Genetic and Biodiversity Community. Bidang yang ditekuni adalah Sistematika Hewan, khususnya kajian Iktiologi. Sampai saat ini, penelitian terkai DNA Barcode Ikan Lokal Jawa Timur masih terus dilakukan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemberdayaan olah Limbah Rumah Tangga menjadi Nilai Ekonomis oleh Tim PKM Prodi S1 Biologi UNESA

25 November 2024   05:00 Diperbarui: 25 November 2024   07:18 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster kegiatan pengabdian masyarakat (Dokumentasi Pribadi)

Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengolahan & Pemilahan Sampah Organik Menjadi Produk Eco Enzyme Pada Kelompok PKK Perumahan Pondok Tjandra Surabaya

Surabaya, 9 Juni 2024 -- Sebagai bagian dari program pengabdian masyarakat, kegiatan bertajuk Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengolahan & Pemilahan Sampah Organik Menjadi Produk Eco Enzyme telah dilaksanakan pada tanggal 9 Juni 2024. Kegiatan ini diikuti oleh 20 peserta yang merupakan anggota Kelompok PKK Program Studi Biologi FMIPA UNESA yang diketuai oleh Dr. Sunu Kuntjoro, MSi. Kegiatan ini dilakukan  kepada kelompok Ibu-ibu PKK Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Perumahan Pondok Tjandra, Surabaya. Kegiatan dilaksanakan secara offline di lokasi yang telah disepakati, dan berlangsung dengan sangat baik.

         

Pemberian komposter dan bahan olahan limbah rumah tangga
Pemberian komposter dan bahan olahan limbah rumah tangga
Bapak Ketua RT dan Tim PKM menjalankan program
Bapak Ketua RT dan Tim PKM menjalankan program
                            

Pelaksanaan PkM Pemilahan dan Pengolahan sampah

Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan praktis kepada masyarakat tentang pengelolaan sampah, khususnya sampah organik, yang dapat diolah menjadi produk yang bermanfaat seperti Eco Enzyme. Eco Enzyme merupakan cairan fermentasi hasil olahan sampah organik yang memiliki banyak manfaat, baik untuk kebutuhan rumah tangga, pertanian, maupun kebersihan lingkungan, imbuh Dwi Anggorowati, salah satu tim PKM Biologi. 

Tahapan Kegiatan PKM

Kegiatan ini terdiri dari beberapa tahapan yang mencakup Prakegiatan, Implementasi, serta Monitoring & Evaluasi.

  1. Prakegiatan
    Pada tahap ini, persiapan dilakukan dengan koordinasi antara tim pengabdian masyarakat dengan kelompok PKK Perumahan Pondok Tjandra. Tim mempersiapkan materi pelatihan, peralatan, dan bahan yang diperlukan untuk kegiatan ini.
  2. Implementasi
    Pada pelaksanaan kegiatan, peserta diberikan pengetahuan mendalam mengenai konsep Eco Enzyme, serta cara mengklasifikasikan dan mengolah sampah organik dan anorganik. Pelatihan ini berlangsung interaktif, dengan sesi tanya jawab yang memungkinkan peserta untuk lebih memahami manfaat pengolahan sampah organik dan teknik-teknik yang tepat untuk membuat Eco Enzyme.
  3. Monitoring & Evaluasi
    Setelah pelatihan, dilakukan sesi monitoring dan evaluasi untuk memastikan bahwa para peserta memahami dan dapat mengaplikasikan materi yang telah disampaikan. Evaluasi ini juga bertujuan untuk memberikan umpan balik yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas kegiatan serupa di masa mendatang.

Hasil dan Manfaat Kegiatan

Kegiatan ini berhasil memberikan wawasan baru kepada masyarakat, khususnya kepada anggota PKK Perumahan Pondok Tjandra, mengenai pentingnya pengelolaan sampah organik yang tepat dan bermanfaat. Dengan pengetahuan yang didapatkan, diharapkan para peserta dapat mengimplementasikan teknik pengolahan sampah organik menjadi Eco Enzyme di rumah masing-masing, yang tidak hanya membantu mengurangi masalah sampah, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi dan lingkungan, pungkas Dr Widowati


Kegiatan ini ditutup dengan pemberian bahan dan penyampaian komitmen untuk bersinergi mengolah limbah rumah tangga  kepada para peserta sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi aktif mereka. Secara keseluruhan, kegiatan pengabdian masyarakat ini terlaksana dengan baik dan sukses, memberikan dampak positif bagi peserta serta lingkungan sekitar. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masyarakat semakin peduli terhadap pengelolaan sampah yang ramah lingkungan dan dapat memanfaatkan sampah organik sebagai sumber daya yang berguna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun