KRT.H.Harco Rico Sanjaya, M.B.A Â lahir di Jawa Tengah, Tepatnya di kabupaten Sragen pada 11 April 1968
sejak umur 3 tahun bisa disebut sebagai anak yang indigo karena dari umur 3 tahun itu saya sudah biasa melihat hal-hal yang tidak dilihat oleh orang biasa sampai akhirnya saya bersama teman-teman itu pernah diajak oleh makhluk halus untuk hilang  selama menurut saya 3 jam tapi fakta sebenarnya telah hilang selama 3 hari lamanya sampai orangtuanya merasa khawatir.
beliau menempuh Pendidikan dari SD sampai dengan SMA di Sragen , untuk jenjang Strata 1 di padang dan Strata 2 mendapatkan gelar M.B.A di Kanada.Â
Mulai dari masa kecil sampai kuliah S2 di kanada KRT.H.Harco Rico Sanjaya atau Eyang Dwijendro Notonegoro dengan kelebihannya bisa membantu mengobati berbagai penyakit terutama penyakit non medis yang dahulu sangat susah di obati oleh dokter di rumah sakit
Setelah lulus kuliah dari Kanada  bekerja di perusahaan Pak bob Hasan  di PT kiani kertas sampai tahun 1999 sebagai Public Relation,pada tanggal 09 September 1999 karena panggilan jiwa dan ingin bermanfaat untuk masyarakat maka didirikan lah Padepokan Cipta Alam yang awal nya untuk pengobatan alternatif.
Seiring banyaknya permintaan dari masyarakat maka dengan pengobatan alternatif secara metafisika maka KRT.H.Harco Rico Sanjaya membuat terobosan dengan memadukan pengobatan metafisika dan pengobatan dengan menggunakan bahan herbalÂ
Untuk memfasilitasi pengobatan kepada pasien dari berbagai daerah maka didirikan lah 3 cabang , dengan kantor pusat di Bekasi, kantor cabang surabaya dan tabanan bali
Produk herbal yang telah di buat oleh KRT.H.Harco Rico Sanjaya  sudah melebihi 100 produk dan di gunakan untuk pengobatan diantaranya untuk penyakit Diabetes, syaraf kejepit, Kolesterol, asam urat,dan lain sebagainya
Sampai dengan tahun 2023 ini sudah ribuan pasien dari dalam dan luar negeri yang sudah merasakan manfaat dengan pengobatan yang di laksanakan oleh KRT.H.Harco Rico Sanjaya
karena dedikasi dalam pengobatan herbal dan alternatif, KRT.H.Harco Rico Sanjaya di sebut oleh pasien sebagai Pakar Herbal dan Metafisika
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H