Mohon tunggu...
Dwi Elyono
Dwi Elyono Mohon Tunggu... Dosen - Pencari

Penerjemah bhs Inggris bhs Indonesia/bhs Jawa; peneliti independen dlm kajian penerjemahan, kajian Jawa, dan semantik budaya

Selanjutnya

Tutup

Nature

Rekomendasi dan Gerakan Nyata Nahdlatul Ulama (NU) Menanggulangi Permasalahan Sampah

4 Maret 2019   00:04 Diperbarui: 4 Maret 2019   09:57 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama yang baru saja diadakan (27 Februari -- 1 Maret 2019) menghasilkan sejumlah rekomendasi. Salah satu rekomendasi menyinggung permasalahan sampah plastik. Para kyai NU prihatin dengan membludaknya sampah plastik di Indonesia.

Telah sama-sama kita ketahui bahwa sebagian besar warga belum mengelola sampah dengan benar. Mereka masih suka membuang sampah sembarangan dan membakar sampah, sementara banyak pemerintah daerah belum secara tuntas menjalankan pengelolaan sampah dengan benar. Lihat artikel berikut. 

Rekomendasi para alim ulama NU membawa angin segar bagi revolusi lingkungan bersih di Indonesia. Dan sebagai pemberi rekomendasi, alangkah baiknya apabila NU, melalui seluruh lembaga di bawahnya, seperti GP Ansor, Muslimat NU, pondok-pondok pesantren NU, dan perguruan-perguruan tinggi NU, bergerak menjalankan rekomendasi ini, dalam bentuk:

(1) membantu membersihkan sampah yang dibuang sembarangan,

(2) mengelola sampah dengan benar, termasuk dengan menghindari bakar sampah, dan

(3) memberi penyuluhan internal maupun eksternal (kepada masyarakat umum) tentang pentingnya pengelolaan sampah yang benar, tentang bahayanya membuang sampah sembarangan, dan tentang bahaya bakar sampah.

NU dan lembaga-lembaga di bawahnya sangat berpengaruh dan memegang peran kunci di kalangan pemerintahan dan masyarakat. Maka bisa dibayangkan, apabila NU, seluruh warga NU, di seluruh Indonesia bergerak serentak bahu-membahu menanggulangi permasalahan sampah, betapa dahsyat dampak yang dihasilkan. 

Dengan contoh nyata gerakan bersih-bersih sampah dan pengelolaan sampah dengan benar, NU bisa mengawali revolusi sampah di Indonesia. Gerakan awal ini mestinya akan mampu mendorong pemerintah pusat (khususnya kementerian lingkungan dan kehutanan, dan kementerian kesehatan), seluruh pemerintah daerah tingkat I dan II, dan seluruh elemen masyarakat Indonesia, untuk menuntaskan revolusi sampah, yaitu terciptanya Indonesia yang bersih, bebas sampah dan bebas bakar sampah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun