Mohon tunggu...
Dwi Hartati
Dwi Hartati Mohon Tunggu... -

Ibu RT dua putera

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Thanks to Panci S**i*

3 Mei 2012   12:42 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:47 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pelajaran malam ini menjelang tutup laptop (saat ini kami masih di Sydney, jadi waktu lebih cepat 3 jam).

Awalnya ingin mengirim pesan untuk teman via FB. Hanya ingin menanyakan berapa harga panci merk 'Silit'  di Jakarta. Sudah mencari via om Google. Membandingkan harga sana-sini. Dan sudah meyakinkan hati menentukan satu pilihan. Baru saja membuka FB, menemukan pesan dari sahabat lain disertai foto seorang bocah yang tertidur di atas balai bambu. Berdasarkan informasi, bocah itu berusia 3,5 tahun, lima bulan lalu sang ibu meninggal. Sang ayah mencari nafkah bersama kakaknya yang berusia 5 tahun. Karena bocah ini tak ada yang mengurus, jadilah ia dititipkan di sebuah pesantren.  Inti pesan sahabat saya, kirimlah beberapa rupiah sekedar uang jajan untuk bocah ini.  Tak sanggup  saya untuk men-zoom gambar bocah itu. Saya melihat anak-anak saya yang sedang tertidur pulas....maafkan ibu nak, hanya untuk panci saja ibu rela mengeluarkan beberapa rupiah....

Mungkin sangattt banyak anak-anak yang tidak beruntung seperti bocah itu di sana.

Kubatalkan pembelian panci. Gunakan saja yang ada, yang penting dirawat, selama masih bisa dipakai.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun