Tinggal di luar negeri yang cuman dua tahun, nggak usah repot-repot bawa barang banyak (khususnya di Australia). Apalagi di sini punya empat musim. Yang paling ekstrim ya...si winter. Walaupun di sini gak ada salju, tapi cukup dingin buat saya. Jadi persiapan lumayan banyak (aduhh gak kebayang di Eropa yang ada salju). Mulai dari kupluk, sarung tangan, jaket, kaos kaki, dan sepatu. Pernah ni, sebelum berangkat cek harga ke Mangga Dua, jaket anak berbulu angsa paling murah 400ribu. Lumayan ya...Ya kita beli cuman buat anak-anak aja, khawatir disana gak ada ukuran, karena anak saya imut-imut. Ketika sudah beberapa minggu sampai di Wollongong. Baru deh, kita kelilingi toko barang bekas (barbek). Wuuiiihh...lebih seru dari bayangan saya. Banyak toko barbek disini. Tapi saya paling suka si Salvation Army (Salvos). Konon, toko ini dikelola oleh para veteran. Dana yang terkumpul pun untuk para veteran yang lain. Cukup lengkap. Mulai kebutuhan dapur, kasur, dan kamar mandi. Buku, majalah, CD, bahkan piringan hitam pun ada (sayang saya ndak punya alat ini), lukisan, sampai kristal. Mainan anak pun tak ketinggalan. Yang saya tahu sih, mainan ini merknya bikin geleng-geleng. Brainy baby, play school, Tonka, Lego, mega block, prisher price....wah.. bahagianya anak-anak saya kalau sudah melihat yang begini. Harga? masih terjangkau. Mereka sering kasih diskon. Bahkan sebulan sekali mereka mengadakan carpark sale. Ini paling gila menurut saya. Bayangkan satu kantong gede kita cuma disuruh bayar AUD6. Kalau udah begini, saya kalap deh...nyari oleh-oleh buat saudara di kampung halaman. Isinya bisa beraneka, baju, buku, mainan, tas, sepatu. ssttt saya dapet sepatu hushpuppies, tas ripcurl, tas kamera lowepro, topi Puma, sepatu clark, dan lain-lain...pokoknya saya tahu, harga baru disini mahal. ssttt yang suka pernak-pernik cangkir, ada Noritake made in Japan. Trus keramik- keramik dari England dan Holland. [caption id="attachment_186198" align="aligncenter" width="300" caption="peralatan dapur"][/caption] Sebenarnya saya naksir sofa-sofa yang empuk di sana, tapi kan repot kalo buat oleh-oleh. Tinggalkan saja. [caption id="attachment_186199" align="aligncenter" width="300" caption="furniture"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H