Tak kalah menarik adalah zona karir yang pasti membantu banget untuk pengunjung lagi butuh cari pekerjaan. Eh mas-mas penunggu tenda zona karir yang jadi ikon nawarin tiket konser gratis berdandan unik pula.
Tak kalah unik adalah pameran motor yang sudah dimodifikasi hasil kreasi pecinta otomotif.
Daan yang selalu dicari setiap kali expo digelar tentu tenant minum dan makan serta entertainment. Dahlah Adira Festival 2023 di Surabaya ini seolah menjawab semua keinginan pecinta kuliner sambil enjoy dengerin musik. Ratusan tenant UMKM khusus kuliner tumpek bleg di sini.
Mulai pempek Farina, Saung Ngaliwet, Bola Ubi Raos dan stand yang menyajikan masakan olahan ibu-ibu jalasenastri khas nusantara hingga makanan Jepang dan Korea semua tersedia. Dahlah tinggal pilih, mau ngemil cantik atau menikmati makanan utama suka-suka kita. Harga? terjangkaulah sama kantong rakyat jelata. Seporsi nasi liwet plus chicken karaage yang saya bawa pulang tuh hanya 15 ribu saja.
Lagi nggak pengen jajan makanan dan pengen beli pakaian. Oooh di Adira Festival 2023 gudangnya. UMKM dan distro yang tergabung dalam JakCloth ngumpul di sini. Sabarin dompet aja, jangan sampai khilaf gegara lapar mata. Kemeja flannel, jaket, topi, kaos dan aneka fashion gaya terasa menggelitik insting belanja. Yang cinta sama produk kriya, hiasan buat dinding, produk kerajinan tangan semua ada di sini, komplitlah pokoknya. Tak terasa hari mulai gelap karena menjelang Maghrib, padahal saya dan teman-teman datang ke lokasi sejak bada Ashar.
Usai sholat Maghrib di mushola yang disediakan panitia expo saya baca komen mbak Yuni di WAG blogger "Aku capek ngumpulin hadiah" lo lo lo ndak bahaya tah ini, kok saya nggak tahu ada yang bagi-bagi "Woy mbaaak, hadiah apa, gimana caranya" Saya hanya tahu doorprize dari Adira Finance berhadiah sepeda motor listrik yang  diundi setiap jam 18.15 di lokasi dan saya ikutan tapi belum rezeki. "Banyak mbak, cari dan tanya-tanya di beberapa stand. Aku dapat voucher Sodexo, bolpen, nota, tempat Hp, tumbler" jawab mbak Yuni. Haah, padahal saya sudah harus segera pulang sebab sudah janjian dijemput suami di pintu masuk usai dia pulang kerja. Sebagai pecinta keseruan berburu hadiah, sepanjang perjalanan saya kepikiran tuh, kok nggak cerdik memanfaatkan waktu, keasyikan hunting foto dan menikmati suasana. Sampai sempat mengabadikan wahana permainan anak-anak di dekat gerbang segala.