Ramadan seolah berpacu dengan waktu, melecut kita untuk meraup pahala sebesar-besarnya di bulan mulia. Ibadah yang berkaitan langsung dengan Allah, seperti puasa, sholat, tilawah semakin digeber habis-habisan di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan. Tak lupa infaq sedekah dan zakat fitrah pun ditunaikan.Â
Namun ibadah tidak melulu soal sholat, puasa dan zakat. Segala aktivitas yang diniatkan karena Allah dan bersyukur atas nikmat Allah bisa bernilai ibadah, salah satunya adalah menjaga kesehatan dan merawat kecantikan, sebab dengan merawat apa yang telah Allah karuniakan adalah bentuk dari rasa terimakasih sebagai makhlukNya.
Satu bagian tubuh yang mendapat perhatian ekstra agar bisa sehat dan terawat adalah kulit. Sebagi bagian terluar tubuh penampakan kulit berpengaruh pada penampilan secara keseluruhan. Jika kulit terluka atau terpapar penyakit, kita sendiri pun merasa tak nyaman serta saat beribadah akan mengurangi kekhusyu'an. Maka merawat kulit selama bulan puasa merupakan salah satu langkah untuk membantu khusyu' dalam beribadah.
Beberapa tips berikut ini bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan kulit selama bulan Ramadan:
- Mandi secara teratur
Cuaca akhir-akhir ini tidak bisa diprediksi. Siang hari matahari bersinnar sangat terik dan bikin gerah, malam tiba-tiba hujan deras dan meski hujan terkadang hawa udara membuat keringatan. Mandilah secara teratur minimal dua kali sehari agar kulit tetap bersih dan terhindar dari penyakit kulit. Saya terbiasa mandi dini hari sebelum sholat tahajud, jika cuaca gerah sebelum dhuhur dan sebelum sholat Ashar mandi lagi agar menghadap Allah dalam kondisi harum. Sebelum Maghrib usai memasak dan bersih-bersih rumah terkadang saya juga mandi lagi untuk keempat kalinya.
- Rawat kulit dengan skincare yang tepat
Beberapa type kulit membutuhkan perawatan ekstra. Kulit yang cenderung kering perlu dirawat dengan menggunakan pelembab, kulit saya di bagian tumit biasanya kering dan pecah-pecah sehingga perlu dirawat dengan body lotion. Kulit wajah juga perlu dirawat dengan seksama. Penggunaan krim pagi dan krim malam membantu kulit wajah tampil lebih terawat, kencang dan bercahaya.
- Pola hidup sehat
Hindari makanan yang bisa menyebabkan alergi pada kulit (jika memiliki alergi pada bahan makanan tertentu) Kurangi minuman bersoda dan jauhi asap rokok. Hindari tidur terlalu malam atau begadang, selain menyebabkan sulit bangun untuk sholat malam dan sahur, begadang bisa berpengaruh pada penampilan dan kesehatan kulit. Sebab proses regenerasi kulit secara optimal terjadi malam hari saat kita sedang tertidur.
- Perhatikan asupan cairan
Kekurangan cairan bisa menyebabkan dehidrasi, tubuh lemas dan kulit menjadi kusam serta mudah berkeriput. Â Pastikan asupan cairan tubuh tetap tercukupi dengan mengonsumsi air putih minimal 8 gelas sehari saat berpuasa.Â
Agar tidak kesulitan bisa terapkan jurus 2 + 4 + 2 Â Rinciannya adalah 2 gelas = yaitu masing-masing 1 gelas saat berbuka puasa dengan makanan ringan sebagai pembuka dan usai makan utama. Â 4 gelas di malam hari = yaitu 1 gelas sebelum tarawih, 2 gelas usai tarawih, 1 gelas sebelum tidur. Dan 2 gelas terakhir = yaitu masing-masing 1 gelas saat bangun dini hari dan usai santap sahur.
- Konsumsi sayur dan buah
Meski sudah air minum sudah tercukupi bukan berarti ogah makan sayur dan buah. Berbagai vitamin, terutama vitamin E dan K yang terdapat dalam sayur dan buah membantu menjaga kesehatan kulit dan menjaganya tetap halus, mulus, bercahaya