Presidensi G20 tahun 2022 telah berakhir. Pertemuan pimpinan negara-negara terkemuka di Bali pada 15-16 November 2022 telah mengangkat citra Indonesia dengan dihasilkannya G20 Bali Leaders' Declaration bagi Pemulihan Dunia. Salah satu keputusan penting dalam presidensi G20 Bali terkait dengan transisi energi dan transformasi, sebagaimana diinisiasi oleh Jepang dengan program Just Energy Transition Partnership (JETP) Hal ini selaras dengan komitmen Indonesia dalam membangun perekonomian masa depan yang rendah karbon, dengan tetap melindungi ekosistem darat dan laut.
Satu hal yang patut menjadi catatan dan menarik perhatian adalah presidensi G20 Bali dimeriahkan dengan expo showcase produk unggulan kreasi UMKM binaan BRI atas kerja sama dengan Kemenkop UKM. Momen berharga ini membuka kesempatan bagi pelaku UMKM memperkenalkan produk unggulannya di dunia internasional.
BRI dan UMKM
Perhatian BRI terhadap UMKM dan unit-unit usaha kecil berlangsung sejak bertahun-tahun lamanya, konsisten dan berkesinambungan. Hingga HUT127BRI pada 16 Desember 2022, image BRI sebagai bank plat merah dengan jaringan terluas di seluruh pelosok negeri kian melekat dan menumbuhkan kepercayaan masyarakat yang luar biasa. Tak dapat dipungkiri BRI telah memberikan sumbangsih tak ternilai bagi kemajuan pelaku usaha kecil dan menengah. Ibaratnya jika pelaku usaha kecil dan menengah butuh kucuran pinjaman modal, maka BRI akan siap sedia memberikan pinjaman dengan persyaratan yang mudah dan bunga pinjaman rendah.
Akses menggunakan fasilitas perbankan melalui jasa BRI kian mudah dengan adanya aplikasi BRImo. Transaksi jual beli antar pelaku perdagangan semakin efisien dengan menggunakan QRIS pada aplikasi BRImo. Aplikasi ini juga dilengkapi fitur catatan keuangan yang mempermudah pengawasan cash flow bagi UMKM yang memiliki rekening khusus untuk menerima pembayaran dan pengeluaran untuk biaya operasional.
Transformasi BRI Membawa UMKM Naik Kelas
Seiring perkembangan zaman, BRI menunjukkan keseriusan dalam memperlakukan pelaku UMKM sebagai mitra usaha. BRI bertransformasi tak hanya sebagai pengucur pinjaman modal, namun juga membantu pelaku UMKM memperluas pasar untuk go internasional dengan bantuan dunia digital.
Program BRILianpreneur merupakan salah satu bukti BRI membantu UMKM tumbuh dan berkembang serta mampu bersaing di pasar global. BRILianpreneur merupakan expo tahunan yang digelar BRI sejak tahun 2019. Expo yang mempertemukan pelaku UMKM dengan calon buyer potensial dari manca negara ini menunjukkan animo yang luar biasa dari UMKM seluruh Indonesia. Hal ini ditandai oleh peningkatan pendaftar hingga 126% pada BRILianpreneur 2022 dibandingkan tahun sebelumnya.
Meningkatnya data total transaksi pada BRILianpreneur dan jumlah potential buyer setiap tahunnya menjadi magnet bagi para peserta. Tercatat  BRILianpreneur 2019 membukukan transaksi hingga 1,1 M; BRILianpreneur 2020 mencatat transaksi hingga 3,1 M; BRILianpreneur 2021 mencatat total transaksi hingga 8,1 M. Sedangkan pada tahun 2022, BRILianpreneur berhasil mencatat transaksi hingga 1,2 T. Potential buyer yang berpartisipasi pada BRILianpreneur juga menunjukkan peningkatan yang signifikan. BRILianpreneur 2022 berhasil menarik minat 40 buyer dari 19 negara, dibanding tahun 2021 yang menarik minat 32 buyer dari 14 negara.
Kesuksesan BRILianpreneur ini dipengaruhi oleh beberapa faktor penting, yaitu:
- Beragamnya produk UMKM yang berpartisipasi dalam BRILianpreneur. Tahun 2022, BRILianpreneur terbuka bagi enam bidang usaha, yaitu Accessories and Beauty, Digital Technology (Start Up), Fashion and Wastra, Food and Beverages, Healthcare and Wellnes dan Home Dcor and Craft.
- Kemudahan proses pendaftaran bagi peserta EXPO. Pelaku UMKM maupun potensial buyer bisa mendaftar melalui website brilianpreneur.com yang dapat dinavigasikan secara mudah. Untuk pelaku UMKM akan dilakukan kurasi sesuai dengan penilaian ide, kualitas dan kreatifitas
- BRILianpreneur mengajarkan standarisasi internasional, salah satunya adalah menetapkan kriteria ESG (Environmental, Social dan Government) dalam aspek penjualan. Hal ini meliputi proses produksi, pengelolaan limbah, sumber daya manusia dan inklusivitas. Kriteria tersebut senada dengan komitmen negara-negara sedunia untuk membangun perekonomian masa depan yang rendah karbon sehingga memudahkan produk UMKM yang lolos kurasi BRILianpreneur diterima pasar global.
- BRILianpreneur tidak hanya diselenggarakan secara offline, namun juga online (hybrid) Sehingga meski peserta dan buyer tidak bertatap muka secara langsung tetap bisa berdiskusi dan bertransaksi dengan bantuan dunia digital.
- BRI bekerja sama dengan berbagai pihak terkait (1200 bank di seluruh dunia, lembaga pemerintah seperti atase perdagangan ITPC dan KDEI) sehingga transaksi BRILianpreneur dapat berjalan tanpa hambatan.