Tempo hari saya dijapri teman SMA yang menanyakan tips membuat bawang goreng gurih dan renyah. Awalnya karena dia KEPOin Wa story saya yang sedang promosi menawarkan bawang goreng yang baru aja turun dari penggorengan. Promosi melalui media sosial begini memang ampuh. Hampir setiap saya promo bawang goreng atau barang dagangan saya yang lain melalui WA story, teman atau tetangga tertarik untuk membeli. Dan ada satu dua yang nggak bermaksud membeli tapi bertanya tips membuat bawang goreng gurih dan renyah.
Daripada saya mengulang menjelaskan satu persatu lebih baik saya tulis di sini. Kelak jika ada yang menanyakan tips membuat bawang goreng gurih dan renyah saya tinggal share artikel ini.
Membuat bawang goreng gurih dan renyah itu gampang-gampang susah. Gampangnya karena tidak butuh skil khusus, nggak ada kan kuliah dengan mata kuliah "menggoreng bawang dengan baik dan benar" Susahnya karena menggoreng bawang itu butuh kesabaran dan insting. Sabar, karena prosesnya memakan waktu lama. Mulai dari mengupas hingga menggoreng bisa memakan waktu lebih dari satu jam untuk mendapatkan bawang goreng renyah sebanyak 200 gram-an. Insting, sebab watak bawang yang unik. Ia bisa berubah warna usai diangkat dari penggorengan. Maka sebaiknya tak perlu menunggu warna bawang menjadi coklat ketika akan diangkat dari penggorengan. Ketika warnanya coklat muda, segera angkat. Beberapa saat kemudian ia berubah warna menjadi keemasan.
Biarpun saya wirausaha menjual bawang goreng, saya bagikan tips membuat bawang goreng gurih dan renyah dengan harapan kelak menjadi salah satu amal jariyah saya.
Bahan :
- Bawang goreng ukuran sedang atau besar
- Garam
- Air
- Tepung bumbu instan atau cuka
- minyak
Alat :
Pisau, pemotong bawang, saringan, satu set penggorengan
Cara :
- Rendam bawang dalam air. Bisa air hangat atau dingin selama sekitar sepuluh menit. Tujuannya adalah untuk mempermudah mengupas.
- Kupas bawang. Mengapa saya menganjurkan memilih bawang ukuran sedang atau besar? Sebab lebih mudah saat mengupasnya dan hasilnya lebih optimal.
- Rajang dengan pisau atau pakai alat khusus untuk memotong bawang menjadi irisan tipis-tipis. Saya beli di marketplace. Banyak pilihan tapi saya pilih yang murah meriah dan ternyata juga tidak udah rusak.
- Rendam irisan bawang dalam baskom berisi air garam. Untuk sekitar 200 gram bawang mentah, garamnya dua sendok teh saja. Biarkan hingga sekitar sepuluh menit. Tiriskan bawang menggunakan saringan.
- Taburkan tepung bumbu instan tipis-tipis ke atas bawang yang sudah ditiriskan. Jangan terlalu tebal karena akan mengurangi aroma dan cita rasa bawang yang lezat. Fungsi tepung ini sebenarnya agar bawang tidak lengket, selain juga menanmbah cita rasa gurihnya. Alternatif lain jika tidak ada tepung adalah dengan menambahkan cuka ke dalam air yang akan digunakan merendam bawang hasil irisan.
- Panaskan minyak dalam penggorengan
- Masukkan bawang. Jangan terlalu banyak hingga bawang jadi bergerombol. Secukupnya saja sehingga tidak merusak tekstur. Ketika sudah tampak mulai mongering, balik bawang agar matang dan renyahnya merata
- Sekiranya bawang sudah matang dan kering segera angkat dan tiriskan. Saya biasa meniriskannya di atas tisu dan kertas koran agar minyak bisa segera terserap tisu dan koran dengan sempurna. Minyak yang masih berada dalam bawang akan menyebabkan bawang mudah melempem dan kurang renyah.
- Saat bawang sudah dingin segera simpan dalam toples atau masukkan pouch untuk dijual.
Mudah kan mempraktikkan tips membuat bawang goreng gurih dan renyah ala saya. Ngga usah takut gagal. Semua berawal dari trial by error. Jujur awalnya saya ngga ngerti gimana caranya bikin bawang goreng yang bisa tahan lama, gak cepat melempem seperti kalau saya bikin hehehe. Kemudian googling tips membuat bawang goreng gurih dan renyah. Praktik beberapa kali hingga mendapat hasil yang saya idamkan dan laku untuk dijual. Selamat mencoba.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H