Lagipula saya sudah sedikit menyinggung tentang alasan pribadi mendukung Bapak Prabowo, yaitu semangat perubahan dan regenerasi yang beliau hembuskan. Mungkin ada baiknya saya menyoroti Bang Sandi.Â
Dari sisi pengamatan saya satu hal yang paling menarik dari Bang Sandi adalah kemampuan beliau untuk membangun perusahaan di usia muda. Meski lahir di tengah keluarga kaya tetapi beliau sudah merasakan enak tidak enaknya bekerja ikut orang dan pahitnya gulung tikar ketika sudah merintis bisnis dan bangkit kembali hingga mencapai titik sukses seorang pengusaha.Â
Cara beliau menanggapi bara hawa politik juga sangat menenangkan. Tidak terpancing untuk memperkeruh suasana dengan celotehan, komentar yang membuat panas. Tetapi beliau selalu berupaya mendinginkan suasana. Seperti saat debat wakil presiden tempo hari.Â
Bang Sandi tidak berupaya menjatuhkan lawan debat, malah memberikan penghormatan yang selayaknya. Dan saya paling suka dengan closing statement beliau yang bertekad mengoptimalkan "satu kartu untuk semua layanan publik" di sinilah letak tugas pemimpin yang visioner, E-KTP yang memiliki chip itu sudah selayaknya kembali pada tujuan semula, yaitu untuk efisiensi database.Â
Bagusnya lagi Bang Sandi menutup debat dengan doa Hasbunallah Wa ni'mal wakil ni'mal maula wa ni'man nasir. Sebagai hamba Allah, doa ini luar biasa menandakan ketawakalan, kesadaran seorang hamba bahwa hanya Allah yang berhak atas segalanya.Â
Hanya Allah sebaik-baik penolong dan pelindung, meski setinggi apapun gelar yang direngkuh, secanggih apapun teknologi yang dimiliki, sekaya apapun suatu negara jika tidak taat kepada perintah Allah maka kemakmuran, kejayaan, ketentraman suatu bangsa hanya tinggal retorika belaka.
"Duh, kebanyakan teori itu pasangan 02" Nah makanya beri kesempatan mereka dan timnya bekerja dengan menerapkan teori-teori, program-program kerjanya dengan cara memilih Prabowo Sandi sebagai presiden dan wakil presiden pada 17 April 2019 nanti. Siap?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H