Mohon tunggu...
Dwi Aprilytanti Handayani
Dwi Aprilytanti Handayani Mohon Tunggu... Administrasi - Kompasianer Jawa Timur

Alumni Danone Digital Academy 2021. Ibu rumah tangga anak 2, penulis konten freelance, blogger, merintis usaha kecil-kecilan, hobi menulis dan membaca Bisa dihubungi untuk kerjasama di bidang kepenulisan di dwi.aprily@yahoo.co.id atau dwi.aprily@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Terima Kasih Pak Jokowi, Kini Saatnya Era Prabowo-Sandi

4 April 2019   08:59 Diperbarui: 4 April 2019   12:16 577
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Capture dari IG https://www.instagram.com/gamalalbinsaid/ 

Lagipula saya sudah sedikit menyinggung tentang alasan pribadi mendukung Bapak Prabowo, yaitu semangat perubahan dan regenerasi yang beliau hembuskan. Mungkin ada baiknya saya menyoroti Bang Sandi. 

Dari sisi pengamatan saya satu hal yang paling menarik dari Bang Sandi adalah kemampuan beliau untuk membangun perusahaan di usia muda. Meski lahir di tengah keluarga kaya tetapi beliau sudah merasakan enak tidak enaknya bekerja ikut orang dan pahitnya gulung tikar ketika sudah merintis bisnis dan bangkit kembali hingga mencapai titik sukses seorang pengusaha. 

Cara beliau menanggapi bara hawa politik juga sangat menenangkan. Tidak terpancing untuk memperkeruh suasana dengan celotehan, komentar yang membuat panas. Tetapi beliau selalu berupaya mendinginkan suasana. Seperti saat debat wakil presiden tempo hari. 

Bang Sandi tidak berupaya menjatuhkan lawan debat, malah memberikan penghormatan yang selayaknya. Dan saya paling suka dengan closing statement beliau yang bertekad mengoptimalkan "satu kartu untuk semua layanan publik" di sinilah letak tugas pemimpin yang visioner, E-KTP yang memiliki chip itu sudah selayaknya kembali pada tujuan semula, yaitu untuk efisiensi database. 

Efisiensi adalah: satu kartu E KTP optimalkan sebagai solusi
Efisiensi adalah: satu kartu E KTP optimalkan sebagai solusi

Bagusnya lagi Bang Sandi menutup debat dengan doa Hasbunallah Wa ni'mal wakil ni'mal maula wa ni'man nasir. Sebagai hamba Allah, doa ini luar biasa menandakan ketawakalan, kesadaran seorang hamba bahwa hanya Allah yang berhak atas segalanya. 

Hanya Allah sebaik-baik penolong dan pelindung, meski setinggi apapun gelar yang direngkuh, secanggih apapun teknologi yang dimiliki, sekaya apapun suatu negara jika tidak taat kepada perintah Allah maka kemakmuran, kejayaan, ketentraman suatu bangsa hanya tinggal retorika belaka.

"Duh, kebanyakan teori itu pasangan 02" Nah makanya beri kesempatan mereka dan timnya bekerja dengan menerapkan teori-teori, program-program kerjanya dengan cara memilih Prabowo Sandi sebagai presiden dan wakil presiden pada 17 April 2019 nanti. Siap?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun