Mohon tunggu...
David Setiawan
David Setiawan Mohon Tunggu... profesional -

I am a Brand & Business Consultant at CREAinc integrated business solution. My Passion is Marketing Strategic, Branding, Movie, Music, and blogging.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Singapore Experience Part 2 – Camera Roll… and Action!

8 Mei 2012   15:44 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:32 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalau saat ini bepergian ke Singapore, memang rasanya tidak lengkap kalau tidak menikmatiUniversal Studio Singapore yang walaupun bukan yang pertama dan utama di dunia. Tetapi paling tidak, Universal Studio menjadi destinasi yang menyedot banyak pengunjung untuk tidak hanya menikmati sensasi permainan yang memacu adrenalin, namun pengalaman ‘film’ yang melekat di hati.. selain karena memang I’m a movie-lover 

:)
:)
Ada beberapa orang yang menganggap bahwa Universal Studio tidak se-sensasional yang dibayangkan, karena tempatnya tidak terlalu besar, dan wahana-wahana yang disediakan pun tidak se-wah yang dipikirkan.. but, cause it’s my first experience, so I have to admit that I enjoyed it so much 
:)
:)

Universal Studio Singapore memang penuh dengan ‘pengalaman film‘.. Kalau tidak familiar dengan film-film yang didistribusikan oleh jaringan Univesal Studio, seperti Shrek, Madagascar, Jurassic Park, Transformers, dll pastinya tidak akan se-enjoy orang-orang yang memang menikmati film-film tersebut.. Dengan pendekatan spin-off (cerita lain yang masih inline dengan cerita filmnya) Universal Studio memang menghadirkan suasana khas Hollywood, yang memang heboh, professional, dan penuh pengalaman menarik. EVERY BUSINESS IS A SHOWBIZ Bagaimanapun Universal Studio adalah sebuah bisnis, yang ujungnya juga menjadi mesin pengeruk uang yang mampu mendulang keuntungan sebanyak mungkin. Pihak Universal pastinya sudah memperkirakan mesin pengeruk uangnya ini mampu memberikan pemasukan seberapa besar, meskipun mungkin hanya sebagian kecil dari keuntungan lain, seperti dari film, merchandise, dll..

Yang bisa kita lihat dari bisnis yang dijalani oleh Universal Studio adalah it’s a Showbiz.. Semua hal adalah pertunjukan yang dihadirkan untuk mendapatkan pengalaman berbeda, dan hal tersebut yang membuat orang-orang yang hadir mau untuk merogoh kocek tidak sedikit untuk menikmati semua wahana di Universal Studio. Sebesar 68 SGD per orang untuk mendapatkan ‘pengalaman film’ itu.. 

:)
:)
Apapun bisnisnya, ini jamannya Showbiz (Show Business), bisnis seperti pertunjukan yang dari segala sisi ada poin-poin yang bisa dijual, tidak hanya produk, tetapi experience (seperti tour ke suatu perusahaan), dan yang terkini adalah value and culture pun bisa dijual (learn from zappos). Era Web 2.0 sudah menghadirkan suatu perubahan mendasar dalam bisnis, di mana dunia sudah menjadi narsis untuk menjadi eksis.. maka bisnis pun perlu ‘narsis’ untuk eksis.. BUSINESS CAMERA ROLL.. It’s time to ACTION Setiap orang dalam perusahaan adalah aktor yang memainkan perannya, love your play role.. Karena Showbiz adalah dunia professional, dan ketika kamera sudah on untuk me-record, maka tugas setiap orang adalah memerankan bagiannya.. tidak ada lagi kesalahan-kesalahan yang dilakukan pada saat persiapan atau latihan..

Pada saat menjalankan bisnis, sudah waktunya ACTION, bukan lagi membaca script.. Script sudah harus menjadi bagian diri kita, harus terinternalisasi, bukan lagi by textbook.. Kesalahan akting pastinya akan mengakibatkan waktu terbuang, tenaga juga terbuang, dan ujung-ujungnya budget ikut membengkak.. So, pada saat akting, semua harus dipersiapkan, dan dengan prima kita harus tampil secara professional.. no matter what... MOMENT of EXPERIENCE that SELLS.. Setelah menikmati berbagai wahana yang menghadirkan pengalaman berbeda-beda.. Universal Studio berhasil meng-capture momen-momen berharga dan DIJUAL.. Mulai dari merchandise, foto, sampai menikmati makanan di berbagai restaurant yang ada di sana merupakan momen-momen yang sengaja dihadirkan dan menjual..

Ketika suatu bisnis sudah berhasil show dengan professional dan WOW.. pastinya bisnis tersebut akan menjual.. Tidak hanya menjual produk utama saja, namun hal-hal yang lain pun akan ikut naik value-nya karena keberhasilan showbiz.. Sampai saat ini, Titanic tetap menjual.. bahkan mampu menjual lebih besar dari harga kapalnya sendiri.. cause it’s showbiz.. So.. Have you prepared your SHOWBIZ?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun