Mohon tunggu...
David Setiawan
David Setiawan Mohon Tunggu... profesional -

I am a Brand & Business Consultant at CREAinc integrated business solution. My Passion is Marketing Strategic, Branding, Movie, Music, and blogging.

Selanjutnya

Tutup

Money

It Is Time to Collaborate

9 November 2011   06:33 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:53 913
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti sudah ‘waktu’nya atau lagi jamannya.. si pemilik Brand sepertinya tidak hanya ingin mengembangkan brand ‘sendirian’ lagi tetapi malah ‘membuka diri’ berkolaborasi dengan Brand lain dengan tujuan pastinya untuk mengembangkan pasar.. Dengan semangat New Wave Marketing, memang ini jamannya kolaborasi, karena market saat ini memang membutuhkan confirm dengan komunitas dan Brand yang sesuai dengan karakter mereka. Dan kolaborasi antar Brand, akan menjadi suatu ‘jembatan’ untuk suatu komunitas untuk meng-konfirm suatu Brand dengan Brand lainnya. Contoh saja yang dilakukan oleh Ice Cream Walls dengan Buavita yang menciptakan suatu produk Ice Cream rasa buah-buahan yang di-provide oleh Buavita. Unik memang, karena Walls yang sebenarnya kuat dengan ice cream-nya, melakukan kolaborasi dengan minuman buah-buahan. Keduanya memang memiliki Brand yang kuat secara karakter di kalangan anak-anak.  Tetapi secara pasar, bisa jadi pecinta Walls dan pecinta Buavita adalah pasar yang berbeda. Taktik cerdik yang dilakukan oleh Walls maupun Buavita. Dengan kolaborasi tersebut, memang tidak semua target market Walls dan Buavita akan tertarik dengan produk ini, tetapi ketika antar Brand bergabung, maka komunitas pecinta masing-masing Brand akan mengkonfirm bahwa kedua Brand tersebut adalah Brand yang sesuai dengan karakter komunitas mereka.

Hal yang sama juga dilakukan oleh Sari Roti dan Blue Band margarin. Jujur saja, penggemar Sari Roti belum tentu menggunakan Blue Band sebagai pelengkap sarapan paginya. Penggabungan keduanya, akan menciptakan suatu persepsi bahwa kedua produk tersebut memang ‘layak’ disandingkan. Apalagi secara strategi Selling-nya, mereka juga melakukan kerjasama, akan memperkuat kedudukan mereka dalam mengembangkan cakupan pasar.
Kolaborasi memang menjadi salah satu strategi bagi pengembangan Brand dalam jaman New Wave seperti saat ini. Namun yang perlu diperhatikan adalah karakter masing-masing Brand memang ‘layak‘ untuk disandingkan. Dan memang bisa saling mendukung danmemperkuat karakter masing-masing Brand. Selain itu, masing-masing Brand harus mampu dikonfirm oleh komunitas pecinta masing-masing Brand. Bagaimanapun setiap komunitas memiliki anxiety dan desire-nya masing-masing. Maka kolaborasi yang dilakukan oleh masing-masing Brand harus mampu dikonfirmasi oleh masing-masing komunitas yang tidak bertentangan dengan desire mereka. Kita tunggu saja, Brand-Brand apalagi yang akan melakukan kolaborasi.. akan sangat menarik untuk diperhatikan, karena ke depan Brand akan semakin personalized..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun