How to Be The People’s Champion – Real Steel

Hampir tidak kutonton film yang satu ini, karena aku berpikir just another popcorn movie (film yang bisa ditonton sambil makan popcorn a.k.a. just for fun). Tapi toh memang waktu itu sedang membutuhkan film yang buat refresh, so nontonlah film yang dibintangi si Wolverine, Hugh Jackman.. Tidak ada yang ‘BARU’ dalam film ini.. tema tentang olahraga sudah banyak dibuat, tema tentang robot pun sudah semakin canggih berkat Transformer, lalu apa yang ditawarkan film ini? Cukup geli sebetulnya karena mengangkat tema tinju masa depan, dengan menggunakan robot yang dikendalikan sebuah alat seperti console.. seperti sebuah memainkan game di console, hanya saja dalam bentuk nyata.. Kemudian ditambah dengan bumbu masalah keluarga, persahabatan dan cinta, jadilah film Real Steel. Film yang diproduseri oleh Steven Spielberg ini memang seperti nya bukan berfokus pada action robot-robot tangguh yang bertarung saling menghancurkan satu sama lain.. ada banyak nilai yang ingin disampaikan di dalamnya.. terutama hubungan antara ayah dan anak yang dengan gamblang digambarkan di sini.. tapi saya tidak akan membahas hal itu di sini..

Kemunculan sebuah robot ATOM, yang ditemukan di tempat pembuangan, secara ajaib memang mengubah hidup Hugh Jackman dan sang anak, Max.. Kisah selanjutnya pun bergulir sama seperti kisah hidup sang mantan petinju yang dulunya sempat diremehkan banyak orang, tetapi karena berhasil membuat pertandingan dengan sang juara menjadi seru, maka Hugh Jackman akhirnya dipandang banyak orang.. Demikian juga yang terjadi dengan ATOM sang robot, yang hanya diciptakan sebagai sparing partner dan bukanlah robot petinju.. yang kemudian menantang sang Robot Juara, ZEUS.. DAVID VS GOLIATH EFFECT

Kisah ini selalu menjual.. karena semua orang walaupun sudah ‘mengerti’ tetap saja ingin menyaksikan bagaimana seorang yang tidak dipandang berhasil mengalahkan musuh yang perkasa.. Walaupun di akhir cerita, ATOM tidak memenangkan pertandingan, namun ATOM berhasil memenangkan hati penontonnya.. BUILDING the CHARACTER

ATOM, robot yang memiliki kemampuan untuk meniru gerakan manusia, akhirnya dibangun karakternya sebagai robot petarung dengan mempelajari langsung gerakan Hugh Jackman sang mantan petinju.. dengan berbekal kemampuan untuk menahan berbagai pukulan (karena diciptakan sebagai sparing partner), ATOM semakin kuat karakternya, karena tidak hanya mampu menjadi robot petinju, tetapi juga memiliki pertahanan yang kuat.. IF You are SMALL, You have to DANCE

Karena ATOM adalah robot yang pandai meniru gerakan, hal tersebut dimanfaatkan oleh Hugh Jackman agar ATOM bisa nge-dance sebelum memasuki ring.. Ada yang yang menarik di sini, karena ATOM menciptakan differensiasi tersendiri dibandingkan robot-robot lain yang mengunggulkan kekuatan saja.. Maka kalau ATOM memang kecil dibandingkan pesaingnya.. maka ATOM harus bisa nge-dance.. Jika dikaitkan dengan BRAND, maka ATOM adalah BRAND yang memiliki karakter kuat… Memiliki pertahanan yang kuat, tidak mudah menyerah, dan memiliki kemampuan adaptif (meniru) adalah modal yang kuat untuk menciptakan sebuah BRAND.. Dan ATOM berhasil menciptakan gaya tersendiri yang berbeda dengan robot yang lain.. yaitu nge-Dance.. simple memang, tetapi mampu menciptakan suatu perbedaan.. yang paling penting.. ATOM berhasil memenangkan hati penontonnya.. dan menjadi JUARA RAKYAT atau PEOPLE’s CHAMPION.. Bukankah itu yang diinginkan oleh sebuah BRAND? ONE MORE THING

Ada yang menggelitik dalam film ini.. karena JEPANG dan RUSIA digambarkan sangat berjaya denan robot ZEUS-nya.. tetapi di akhir film ini.. robot ATOM buatan Amerika yang berhasil memenangkan hati penonton.. apakah ada maksud terselubung? maybe YES.. maybe NO..