Mohon tunggu...
David Setiawan
David Setiawan Mohon Tunggu... profesional -

I am a Brand & Business Consultant at CREAinc integrated business solution. My Passion is Marketing Strategic, Branding, Movie, Music, and blogging.

Selanjutnya

Tutup

Money

Menjelang Tahun 2012.. Bag. 2

24 Desember 2011   02:12 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:49 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahun 2012 memang sudah menjadi isue sekian lama.. Apalagi ditunjang dengan film 2012 yang sarat dengan isu kiamat, ditunjang lagi dengan fakta bahwa sistem penanggalan suku Maya yang memang akan berakhir pada tahun 2012, jadi lengkaplah sudah isu kiamat tersebut… Tetapi dalam dunia marketing dan bisnis? Go Ahead.. hehehe… Waktu menulis blog ini, aku sedang berada di Bandara Ngurah Rai, Bali menunggu pesawat yang akan menerbangkan aku kembali ke Surabaya. Karena waktu yang cukup mepet, jadinya tidak sempat lunch di luar, langsung mencoba untuk makan di dalam bandara. Alhasil… KTT yang terjadi.. alias KECEWA TINGKAT TINGGI.. Makanannya parah.. hampir tidak ada rasanya.. aku tidak membayangkan berapa banyak orang yang sudah dikecewakan karena kualitas makanan di salah satu cafe di bandara Ngurah Rai ini.. Apalagi dengan harga yang cukup Mahal.. value dari nasi goreng yang kumakan ini jadi minus..

Marketing tidak bisa dilakukan kalau Product dan Price yang nggak bener… itu satu statement yang selalu didengung-dengungkan oleh para Marketer, karena banyak orang berpikir bahwa dengan kemasan yang cantik, pelanggan akan tertipu dengan kualitas aslinya.. Kualitas di sini tidak harus kualitas yang terbaik, karena yang terpenting adalah produk tersebut mampu diterima oleh rata-rata pasar.. Kalau produk tersebut secara kualitas di bawah rata-rata produk sejenis di pasar, walaupun dikemas dengan sangat bagus, pada akhirnya orang akan kembali kepada quality content-nya.. Tahun 2012 memang tahun yang penuh dengan opportunity yang luar biasa.. di akhir tahun ini GDP per kapita Indonesia mencapai USD 3500, sekitar 3 juta rata-rata pendapatan penduduk di Indonesia.. Artinya kemampuan belanja akan semakin besar, apalagi di bisnis makanan, tentu akan semakin besar demand-nya.. tidak heran kalau  di tahun 2012, bakal banyak restaurant, cafe, dan depot yang akan muncul.. Namun ketika pilihan semakin banyak dan kompleks, pertanyaannya adalah : Customer akan memilih yang mana? Kalau melihat kasus cafe di Bandara… Illfeel abiiisss… secara product nggak ok, secara service apalagi.. apakah customer akan memilih cafe yang content makanannya tidak enak dengan pelayanan yang buruk? Saya yakin akan banyak orang merasa dikecewakan dengan cafe semacam itu.. Lalu apa yang harus dilakukan di tahun 2012? Kembali kepada BASIC MARKETING… Brand, Customer, dan Product Management.. BRAND MANAGEMENT – OPERATIONAL EXCELLENCE
Seringkali orang berpikir bahwa Brand adalah adalah logo, desain, komunikasi, dan masih banyak atribut lainnya yang seringkali membentuk persepsi tentang suatu Brand.. tetapi pada akhirnya, hanya Brand yang memiliki KARAKTER yang akan sanggup untuk bertahan di tengah persaingan yang semakin kompleks.. kuncinya? Operational Excellence.. Bagaimana memberikan Cost yang value for money bagi customer, dengan Quality yang di’harapkan’ oleh customer, Service yang memuaskan, dan dengan Delivery yang tepat dan cepat.. CUSTOMER MANAGEMENT – CUSTOMER INTIMACY
Bagaimana kita bisa memenangkan customer di tengah persaingan yang sangat ketat dan kompleks? Kuncinya adalah bagaimana membangun keintiman dengan customer.. karena ketika sampai terjadi engagement dengan customer, pastinya akan membuat customer menjadi loyal.. Keep focus on loyalty building, Get new customers, Grow values for customer and company, Win Back the lost customers.. PRODUCT MANAGEMENT – PRODUCT LEADERS
Last but not Least… Jangan lupa kalau content suatu product, entah itu berupa produk maupun jasa adalah hal yang esensi.. Bagaimanapun orang akan merasa tertipu juga kalau komunikasi suatu produk tidak sesuai dengan kualitas produknya.. Maka, saatnya untuk membuat ulang strategi.. Ber-investasi-lah pada Potential product yang memang sudah teruji.. Jangan lupakan Essential product yang menjadi reason-to-buy customer, karena Essential product yang akan membawa customer selalu datang, yang menjadi differensiasi kita.. Tetapi Existential product yang menjadi komoditi yang memang dibutuhkan oleh customer juga perlu diperhatikan.. dan akhirnya jangan lupa untuk selalu berinovasi terhadapInitial Product, yang memiliki peluang-peluang baru di pasar.. Jadi sudah siap menghadapi tahun 2012???

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun